Psikologi Kekayaan: Bagaimana Islam Mengajarkan Kita Mengelola Uang

Gambar
  Apakah banyaknya harta otomatis membuat kita bahagia dan mulia di sisi Allah? Atau justru bisa menjadi ujian yang menjerumuskan? Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad ﷺ mengingatkan bahwa setiap umat memiliki ujian, dan ujian bagi umat beliau adalah kekayaan . Pesan ini terasa sangat dekat dengan kondisi kita hari ini: hidup di tengah arus kapitalisme, iklan yang tak putus, dan budaya “harus punya lebih”. Tulisan ini merangkum gagasan penting dari karya Dr. Osman Umarji “Psychology of Wealth: An Islamic Perspective on Personal Finance” tentang bagaimana Islam membentuk cara pandang seorang Muslim terhadap harta dan keuangan pribadi. 1. Cara Pandang Ekonomi Modern vs Cara Pandang Islam Ekonomi modern (khususnya aliran neoklasik) memandang manusia sebagai makhluk yang selalu mengejar kepuasan maksimal . Tolok ukurnya sederhana: semakin banyak, semakin enak, semakin nyaman, semakin baik. Beberapa ciri cara pandang ini: Tujuan utama: mengejar kesenangan duniawi (pleasure). M...

Perbaikan Jalan Berujung Musibah

Truk terguling di Anjir Pasar
Pada hari Jum'at, 13 April 2012 ketika admin melewati Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, tepat di tempat dibuatnya gorong-gorong tampak ada sebuah truk yang terguling. Kondisi ini sungguh ironis, tergulingnya truk ini justru terjadi ditempat dimana jalan sedang diperbaiki atas bantuan dari AusAID. Kondisi ini mengingatkan pemerintah daerah bahwa bila kejadian ini merupakan kelalaian dari pihak pemerintah, maka bukan tidak mungkin pemerintah dapat dituntut. Meskipun dari pihak truk juga harus dilihat apakah muatan yang dibawa melebih kapasitas angkut atau tidak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas