Oleh:
Ustadz Suriani Jiddy
Ini adalah
jalan-Ku yang lurus maka ikutilah dia, janganlah kamu mengikuti jalan-jalan
yang akan memecah belah kamu.
Apakah
jalan yang lurus itu. Ini dijelaskan Allah dalam surat Al-Fatihah: Tunjukilah
kami jalan yang lurus yaitu jalan orang-orang yang telah diberi nikmat …
Siapa
orang-orang yang telah diberi nikmat? Mereka adalah para Nabi, Shiddiqin,
Syuhada dan Shalihin.
Jalan yang
lurus adalah:
- Jalan para
Nabi – Tauhid karena semua Nabi dan Rasul diutus Allah SWT untuk menegakkan
kalimat tauhid. Syariat bisa berbeda-beda. Seluruh Nabi dan Rasul kecuali Nabi
Muhammad diutus kepada kaumnya saja. Rasulullah SAW adalah rahmatan lil
‘alamin, kaafatan linnaasi. Rasulullah menghapus atau menyempurnakan syariat terdahulu.
Dan telah
kami utus kepada setiap umat seorang rasul, tugasnya tauhid – sembahlah Allah
dan jauhilah taghut.
Kaum Tsamud
mendustakan para rasul. Kenapa rasul disini disebut dalam bentuk jamak padahal
yang diutus kepada mereka hanya Nabi Shaleh? Karena risalah para rasul adalah
sama. Jadi ketika suatu kaum mendustakan rasulnya maka sesungguhnya mereka
sudah mendustkan seluruh rasul.
- Jalan para
Shiddiqin, orang-orang yang kuat keimanannya
- Jalan para
Syuhada (jalan orang yang gugur membela jalan Allah SWT)
- Jalan
orang-orang yang shaleh, yaitu orang-orang yang memelihara hak-hak Allah SWT
Kemudian
Allah menjelaskan lagi, bukan jalan orang-orang yang dimurkai dan bukan pula
jalan orang-orang yang sesat. Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengikuti jalan
empat orang tadi dimurkai dan sesat karena mereka tidak mengikuti jalan yang
lurus, tapi Allah lebih merinci lagi. Kalau kita kaitkan dengan sebuah hadits
Rasulullah SAW tentang tanda akhir zaman. Rasulullah bersabda: Kalian pasti
akan mengikuti kebiasaan-kebiasaan (sunan, bentuk tunggah dari sunnah)
orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkat, sampai-sampai mereka
memasuki lubang biawak pun kalian akan mengikutinya. Para sahabat bertanya:
siapa mereka, apakah Yahudi dan Nasrani. Sabda Rasulullah: siapa lagi?
Para ulama
sepakat bahwa jalan orang-orang yang dimurkai adalah orang-orang Yahudi dan
yang sesat adalah orang-orang Nasrani.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!