Konsolidasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSAD) 2024

Gambar
  Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari

Jalan Yang Lurus



Oleh: Ustadz Suriani Jiddy

Ini adalah jalan-Ku yang lurus maka ikutilah dia, janganlah kamu mengikuti jalan-jalan yang akan memecah belah kamu.

Apakah jalan yang lurus itu. Ini dijelaskan Allah dalam surat Al-Fatihah: Tunjukilah kami jalan yang lurus yaitu jalan orang-orang yang telah diberi nikmat …

Siapa orang-orang yang telah diberi nikmat? Mereka adalah para Nabi, Shiddiqin, Syuhada dan Shalihin.

Jalan yang lurus adalah:
  • Jalan para Nabi – Tauhid karena semua Nabi dan Rasul diutus Allah SWT untuk menegakkan kalimat tauhid. Syariat bisa berbeda-beda. Seluruh Nabi dan Rasul kecuali Nabi Muhammad diutus kepada kaumnya saja. Rasulullah SAW adalah rahmatan lil ‘alamin, kaafatan linnaasi. Rasulullah menghapus atau menyempurnakan syariat terdahulu.

Dan telah kami utus kepada setiap umat seorang rasul, tugasnya tauhid – sembahlah Allah dan jauhilah taghut.

Kaum Tsamud mendustakan para rasul. Kenapa rasul disini disebut dalam bentuk jamak padahal yang diutus kepada mereka hanya Nabi Shaleh? Karena risalah para rasul adalah sama. Jadi ketika suatu kaum mendustakan rasulnya maka sesungguhnya mereka sudah mendustkan seluruh rasul.
  • Jalan para Shiddiqin, orang-orang yang kuat keimanannya
  • Jalan para Syuhada (jalan orang yang gugur membela jalan Allah SWT)
  • Jalan orang-orang yang shaleh, yaitu orang-orang yang memelihara hak-hak Allah SWT

Kemudian Allah menjelaskan lagi, bukan jalan orang-orang yang dimurkai dan bukan pula jalan orang-orang yang sesat. Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengikuti jalan empat orang tadi dimurkai dan sesat karena mereka tidak mengikuti jalan yang lurus, tapi Allah lebih merinci lagi. Kalau kita kaitkan dengan sebuah hadits Rasulullah SAW tentang tanda akhir zaman. Rasulullah bersabda: Kalian pasti akan mengikuti kebiasaan-kebiasaan (sunan, bentuk tunggah dari sunnah) orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkat, sampai-sampai mereka memasuki lubang biawak pun kalian akan mengikutinya. Para sahabat bertanya: siapa mereka, apakah Yahudi dan Nasrani. Sabda Rasulullah: siapa lagi?

Para ulama sepakat bahwa jalan orang-orang yang dimurkai adalah orang-orang Yahudi dan yang sesat adalah orang-orang Nasrani. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan