Konsolidasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSAD) 2024

Gambar
  Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari

Peningkatan Kasus Muntah Berak di RSUD

Pada hari Senin, 14 Mei 2012 setelah shalat Maghrib, banyak pasien yang berdatangan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Pasien-pasien ini dirujuk dari Desa Mampai dan Desa Muara Dadahup, Kecamatan Kapuas Murung. Mereka adalah para peserta kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong dan  Hari Kesatuan Gerak PKK ke-40 Kabupaten Kapuas yang dilaksanakan di Desa Mampai, Kecamatan Kapuas Murung pada pagi harinya.

Menurut keterangan dari Kepala Sub Bagian Rekam Medis, Bapak Fitri Ariyadi, jumlah pasien yang masuk ke IGD adalah sebanyak 62 orang. 46 diantaranya sudah masuk ruang rawat inap, 5 orang masing diobservasi di IGD dan sisanya sudah pulang.

Menurut keterangan keluarga pasien, gejala yang ada pada pasien diantaranya adalah muntah, berak, sebagian ada yang disertai dengan panas badan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas sudah secara dini menurunkan jajarannya yang paling ujung yaitu Puskesmas Palingkau dibawah koordinator dr. Timothy Von Simon. Menurut keterangan yang beliau sampaikan, sebenarnya tidak semua pasien yang perlu dirujuk ke rumah sakit, namun karena kepanikan yang ada pada saat itu, masyarakat ingin mendapatkan perawatan dari apa yang mereka alami.

Tentang penyebab dari kejadian ini masih belum ada keterangan resmi dari pihak yang berwenang. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan