Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

Seminar Sehari Kesehatan Jiwa dan Pengembangan Diri

Foto bersama dengan narasumber dr. Teddy Hidayat, SpKJ (K) [tengah] dan dr. Arifah Nur Istiqomah, SpKJ [ketiga dari kanan]
Pada hari Selasa, 19 Juni 2012 bertempat di Gazebo RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo diselenggarakan kegiatan Seminar Sehari Kesehatan Jiwa dan Pengembangan Diri. Narasumber kegiatan ini adalah dr. Arifah Nur Istiqomah, SpKJ dan dr. Teddy Hidayat, SpKJ (K) dari Bagian Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Kegiatan ini dihadiri oleh dokter umum dan dokter spesialis sekabupaten Kapuas dan paramedis rumah sakit.

dr. Arifah menjelaskan tentang hubungan ilmu kesehatan jiwa (psikiatri) dengan bidang-bidang lain di rumah sakit. Ternyata banyak sekali peran yang bisa dimainkan oleh psikiatri dalam penanganan pasien dirumah sakit. Seperti memberikan dukungan kepada pasien yang akan menjalani operasi, memberi dukungan bagi pasien dalam menghadapi akhir hidupnya dan lain-lain.

dr. Teddy menyampaikan masalah penanganan stress dan pengembangan diri. Beliau menyampaikan bahwa kalau ingin menjadi orang yang sukses maka kita selain harus memiliki intelegensia yang baik, kita juga harus memiliki emosi yang baik, kemampuan untuk mengubah realitas yang kurang baik menjadi baik serta memiliki kecerdasan moral dan spiritual yang baik.

Seminar sehari yang merupakan kerjasama Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kapuas, Persatuan Perawat Nasional Indonesia Cabang Kapuas dan Bagian Diklat RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo ini membuka wawasan yang baru bagi para petugas kesehatan dalam memperbaiki pelayanan kesehatan bagi masyarakat. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan