Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Donor Darah Dalam Rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-60

Pengambilan darah dari donor
Dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-60 Tahun 2012, pada hari Rabu, 18 Juli 2012 bertempat di Laboratorium RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo, Pengurus Bhayangkari Cabang Kapuas menyelenggarakan kegiatan Donor Darah. Keberanian ibu-ibu ini untuk menyumbangkan darahnya patut diacungi jempol karena tidak semua ibu-ibu bisa mendonorkan darahnya. Selain ibu-ibu, bapak-bapaknya juga turut memeriahkan kegiatan donor darah ini. Pengambilan darah dilakukan oleh petugas Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTD-RS).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas