Menghargai Kekayaan Alam yang Sering Kita Lupakan

Gambar
Semak-semak di Jalan Jendral Sudirman, Kuala Kapuas Di tengah upaya kota-kota besar di seluruh dunia untuk menghijaukan kembali ruang-ruang mereka, kita yang hidup di tempat-tempat kaya akan alam seperti Kalimantan sering kali lupa bahwa apa yang kita miliki adalah sesuatu yang begitu berharga. Ketika kita melihat vegetasi liar dan keanekaragaman tumbuhan di sekitar kita, mungkin terlintas keinginan untuk “merapikan” atau mengubahnya menjadi lebih teratur. Namun, justru di sinilah letak keistimewaan yang sering dirindukan oleh mereka yang tinggal di kota-kota besar. Di kota besar, orang-orang berjuang untuk menanam pohon dan mengembalikan sedikit nuansa hijau yang hilang. Sementara di Kalimantan, kita sudah dikelilingi oleh kekayaan alam ini setiap hari. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa melihat ini sebagai aset yang harus dijaga, bukan dihilangkan. Dengan menyadari bahwa setiap semak dan pohon liar adalah bagian dari ekosistem yang seimbang, kita bisa belajar untuk lebih meng...

KAMMI Komisariat STAI mengikuti Dauroh Marhalan II

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kapuas mengikuti kegiatan Dauroh Marhalah II dengan tema "Muslim Negarawan: Berpikir, Bergerak, Bekerja untuk Kalimantan Tengah". Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 12-15 Juli 2012 ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Ar-Rahman, Jl. RTA Milono, Palangka Raya. Kegiatan ini diikuti oleh KAMMI se-Kalimantan Tengah.

Kegiatan ini diisi oleh narasumber dari berbagai kalangan, baik dari civitas akademika perguruan tinggi, maupun dari tokoh agama dan tokoh masyarakat yang berdomisili di Palangka Raya dan daerah-daerah sekitarnya. Diantara narasumber yang sempat Informasi Kapuas temui adalah Bapak H. Bulkani, rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas