Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Pelatihan KPPBM Modul 5-7 PMI Kabupaten Kapuas

Sebagai tindak lanjut dari Program Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat (KPPBM) yang dibantu oleh Palang Merah Spanyol (Spanish Red Cross - SRC), PMI Kabupaten Kapuas mengadakan Pelatihan KPPBM Modul 5-7 yang dilaksanakan pada tanggal 9-14 Juli 2012 di aula Hotel Raudah, Kuala Kapuas. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pelatihan Modul 1-3 dan pelatihan Modul 4.

Pelatihan ini disupervisi oleh Sub Divisi Kesehatan Masyarakat PMI (Mbak Eka) serta dibimbing oleh fasilitator dari PMI Provinsi Bali (Mas Budi), PMI Jogjakarta (Mbak Erla) dan PMI Jawa Barat (Mas Heri).  Para peserta pelatihan ini adalah para peserta pelatihan sebelumnya yang terdiri dari Korps Sukarela (KSR), petugas dari Puskesmas Sei Tatas, Puskesmas Pulau Kupang ditambah peserta baru dari Puskesmas Terusan Tengah. Petugas dari Dinas Kesehatan juga mengikuti pelatihan ini. Perwakilan dari Kalbar, Kalsel dan Kaltim kembali berpartisipasi.

Setelah pelatihan ini, para relawan akan mulai turun ke desa untuk membentuk Komite Desa. Kemudian akan dilakukan rekrutmen Relawan Kesehatan Desa yang akan menjadi tulang punggung kegiatan KPPBM ini. Kegiatan ini akan dilaksanakan di 3 kelurahan dan desa yaitu Pulau Kupang, Teluk Palinget dan Terusan Raya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan