Pernikahan dan Peran Gender dalam Islam: Melampaui Sekadar Hak dan Kewajiban

Gambar
  Di tengah dunia yang serba cepat dan penuh tuntutan, banyak anak muda—bahkan pasangan yang sudah menikah—mulai bertanya: Masih relevankah pernikahan? Bagaimana seharusnya peran suami dan istri dalam Islam di era sekarang, ketika biaya hidup naik, keduanya sama-sama lelah bekerja, dan media sosial memamerkan “rumah tangga sempurna” yang terasa jauh dari kenyataan? Tulisan ini merangkum gagasan bahwa pernikahan dalam Islam bukan hanya soal daftar hak dan kewajiban, tetapi sebuah amanah suci yang dibangun di atas kasih sayang, tanggung jawab, dan akhlak mulia. 1. Pernikahan dalam Al-Qur’an dan Sunnah: Lebih dari Sekadar Kontrak Al-Qur’an menggambarkan pernikahan sebagai tanda kebesaran Allah , tempat manusia menemukan ketenangan (sakinah), kasih sayang (mawaddah), dan rahmat. Pernikahan bukan sekadar “status sosial” atau “legalitas hubungan”, melainkan jalan ibadah yang menyatukan dua jiwa untuk saling menolong menuju ridha Allah. Nabi ﷺ menegaskan bahwa: Pernikahan adal...

Pelatihan KPPBM Modul 5-7 PMI Kabupaten Kapuas

Sebagai tindak lanjut dari Program Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat (KPPBM) yang dibantu oleh Palang Merah Spanyol (Spanish Red Cross - SRC), PMI Kabupaten Kapuas mengadakan Pelatihan KPPBM Modul 5-7 yang dilaksanakan pada tanggal 9-14 Juli 2012 di aula Hotel Raudah, Kuala Kapuas. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pelatihan Modul 1-3 dan pelatihan Modul 4.

Pelatihan ini disupervisi oleh Sub Divisi Kesehatan Masyarakat PMI (Mbak Eka) serta dibimbing oleh fasilitator dari PMI Provinsi Bali (Mas Budi), PMI Jogjakarta (Mbak Erla) dan PMI Jawa Barat (Mas Heri).  Para peserta pelatihan ini adalah para peserta pelatihan sebelumnya yang terdiri dari Korps Sukarela (KSR), petugas dari Puskesmas Sei Tatas, Puskesmas Pulau Kupang ditambah peserta baru dari Puskesmas Terusan Tengah. Petugas dari Dinas Kesehatan juga mengikuti pelatihan ini. Perwakilan dari Kalbar, Kalsel dan Kaltim kembali berpartisipasi.

Setelah pelatihan ini, para relawan akan mulai turun ke desa untuk membentuk Komite Desa. Kemudian akan dilakukan rekrutmen Relawan Kesehatan Desa yang akan menjadi tulang punggung kegiatan KPPBM ini. Kegiatan ini akan dilaksanakan di 3 kelurahan dan desa yaitu Pulau Kupang, Teluk Palinget dan Terusan Raya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas