Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Pelatihan KPPBM Modul 5-7 PMI Kabupaten Kapuas

Sebagai tindak lanjut dari Program Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat (KPPBM) yang dibantu oleh Palang Merah Spanyol (Spanish Red Cross - SRC), PMI Kabupaten Kapuas mengadakan Pelatihan KPPBM Modul 5-7 yang dilaksanakan pada tanggal 9-14 Juli 2012 di aula Hotel Raudah, Kuala Kapuas. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pelatihan Modul 1-3 dan pelatihan Modul 4.

Pelatihan ini disupervisi oleh Sub Divisi Kesehatan Masyarakat PMI (Mbak Eka) serta dibimbing oleh fasilitator dari PMI Provinsi Bali (Mas Budi), PMI Jogjakarta (Mbak Erla) dan PMI Jawa Barat (Mas Heri).  Para peserta pelatihan ini adalah para peserta pelatihan sebelumnya yang terdiri dari Korps Sukarela (KSR), petugas dari Puskesmas Sei Tatas, Puskesmas Pulau Kupang ditambah peserta baru dari Puskesmas Terusan Tengah. Petugas dari Dinas Kesehatan juga mengikuti pelatihan ini. Perwakilan dari Kalbar, Kalsel dan Kaltim kembali berpartisipasi.

Setelah pelatihan ini, para relawan akan mulai turun ke desa untuk membentuk Komite Desa. Kemudian akan dilakukan rekrutmen Relawan Kesehatan Desa yang akan menjadi tulang punggung kegiatan KPPBM ini. Kegiatan ini akan dilaksanakan di 3 kelurahan dan desa yaitu Pulau Kupang, Teluk Palinget dan Terusan Raya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas