Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Pesantren Ramadhan SMKN 1 Kuala Kapuas

SMKN 1 Kuala Kapuas menyelenggarakan Pesantren Ramadhan dari tanggal 23-25 Juli 2012. Kegiatan ini diisi dengan berbagai macam kegiatan diantaranya ceramah tentang manfaat puasa terhadap kesehatan, bagaimana berbusana muslim dan lain-lain.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula sekolah ini diikuti oleh para siswa-siswi kelas 10, 11 dan 12. Sebagian dari mereka ada yang menggunakan sarung ketika datang ke sekolah.
Sebagian siswa-siswi ada yang dminta untuk melakukan kegiatan tadarus Qur'an dimana siswa-siswi yang lain diminta untuk menyimaknya.
Kegiatan Pesantren Ramadhan ini dipandu oleh para bapak dan ibu guru. Sedangkan narasumber dari kegiatan ini berasal dari berbagai kalangan.
Dalam ceramah tentang Manfaat Puasa Terhadap Kesehatan, banyak siswa yang mengajukan pertanyaan, baik yang ada kaitannya dengan materi, maupun masalah kesehatan secara umum.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan