Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Puasa Ramadhan 1433 H



Oleh: Guru Parhani

Pekerjaan sunah yang dikerjakan di bulan Ramadhan sama dengan pekerjaan wajib di bulan lain. Pekerjaan wajib diganjar tujuh puluh kali lipat apalagi di malam Lailatul Qadr (tidak terhingga balasannya). Bulan rahmah, bulan maghfirah.

Hadits: Jika sekiranya umatku mengetahui kebaikan yang ada dibulan Ramadhan, niscaya mereka menginginkan hari setahun itu Ramadhan, saking mulianya Bulan Ramadhan. Allah memberikan kewajiban kepada kita, yang bila kita kerjakan, kebaikannya untuk kita. Kewajiban itu adalah ibadah puasa. Bila kita lakukan dengan baik, manfaatnya untuk kita, bukan untuk Allah. Diwajibkan pada laki-laki dan perempuan yang sudah akil baligh, tidak ada alasan untuk meninggalkan puasa Ramadhan, kecuali beberapa golongan yang boleh tidak berpuasa:
  1. 2: 185 – sakit (ada harapan sembuh bila istirahat makan obat dan makan teratur). Sakit influenza (sakit ringan) sebaiknya tetap puasa.
  2. 2: 185 – safar (dalam perjalanan jauh) yang tidak diharamkan.

Mereka harus menyempurnakan pada waktu-waktu yang lain. Misalnya sudah sehat, maka membayar banyaknya puasa yang ditinggalkan. Untuk yang musafir bila sudah kembali atau menetap maka di harus membalas puasa yang ditinggalkan.

Ada golongan lain yang boleh tidak berpuasa dan tidak mengqodho’ tapi hanya membayar fidyah di akhir Ramadhan. Fidyah – nya membayar satu kali puasa dengan satu kilo, dibayarkan pada orang-orang miskin dilingkungan kita. Jangan berasnya saja, tapi ada lauk pauknya.

Siapa orangnya yang hanya bayar fidyah:
  1. 1.       Orang yang sakit yang tidak diharap akan sembuhnya. Diambil dari hartanya, bila tidak ada dari harta anaknya. Orang yang sakit bila tidak makan maka boleh tidak puasa (setelah dipastikan penyakitnya oleh dokter).
  2. 2.       Orang yang sudah tua bangka (fisiknya lemah) tapi akalnya masih sehat (tidak pikun). Tapi bila orang tua tersebut pikun, maka tidak ada lagi kewajiban padanya.


Selain itu wanita haid dan wanita nifas tidak boleh puasa dan wajib untuk membayar pada bulan-bulan yang lain. Membayar hutang bisa dengan hari yang berurutan atau hari yang berselang-seling.

Aisyah: kami disuruh untuk membayar puasa tapi tidak disuruh untuk membayar shalat.

Bagaimana dengan tukang becak. Kita harus menabung selama 11 bulan untuk bulan Ramadhan. Bagaimana dengan panen di bulan Ramadhan. Setelah Subuh langsung panen. Setelah Ashar turun lagi.

Rukun puasa:
  1. 1.       Niat pada tiap-tiap malam. Diniatkan dalam hati untuk mengerjakan puasa pada esok hari karena Allah SWT. Niat ini tidak perlu berulang-ulang dalam satu malam. Niat ini tidak bisa batal.
  2. 2.       Menahan diri dari segala yang membatalkan mulai terbit fajar sampai terbenam matahari.


Yang membatalkan puasa:
  1. 1.       Memasukkan sesuatu benda dengan sengaja ke rongga atau lubang-lubang yang terbuka yang ada pada tubuh manusia (telinga, hidung, mulut, kemaluan). Minum karena lupa tidak apa-apa. Berkumur boleh, asal tidak melalui tenggorokan. Sikat gigi boleh. Hukum batal apabila melewati tenggorokan. Mandi tidak membatalkan puasa. Bila yang masuk ke rongga hidung Cuma bau saja maka tidak batal (misalnya minyak kayu putih, bau masakan).
  2. 2.       Muntah dengan sengaja. Orang yang muntah saat puasa wajib berkumur-kumur. Sisa-sisa makanan di sela-sela gigi harus segera dibersihkan agar tidak termakan ketika menelan liur.


Jangan sampai nilai puasa hilang dengan jalan:
  1. 1.       Berbohong. Puasa tidak batal, tapi nilai puasanya tidak ada.
  2. 2.       Menggosip orang lain.


Hadits: puasalah maka engkau akan sehat

Perut bila terisi terus dengan makanan, tidak istirahat. Ibarat pabrik, mesinnya jalan terus. Saat puasa, perut kosong, perut istirahat. 

Komentar

  1. mohon kalau ada jadwal imsakiyah, bisa diposting

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan