Psikologi Kekayaan: Bagaimana Islam Mengajarkan Kita Mengelola Uang

Gambar
  Apakah banyaknya harta otomatis membuat kita bahagia dan mulia di sisi Allah? Atau justru bisa menjadi ujian yang menjerumuskan? Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad ﷺ mengingatkan bahwa setiap umat memiliki ujian, dan ujian bagi umat beliau adalah kekayaan . Pesan ini terasa sangat dekat dengan kondisi kita hari ini: hidup di tengah arus kapitalisme, iklan yang tak putus, dan budaya “harus punya lebih”. Tulisan ini merangkum gagasan penting dari karya Dr. Osman Umarji “Psychology of Wealth: An Islamic Perspective on Personal Finance” tentang bagaimana Islam membentuk cara pandang seorang Muslim terhadap harta dan keuangan pribadi. 1. Cara Pandang Ekonomi Modern vs Cara Pandang Islam Ekonomi modern (khususnya aliran neoklasik) memandang manusia sebagai makhluk yang selalu mengejar kepuasan maksimal . Tolok ukurnya sederhana: semakin banyak, semakin enak, semakin nyaman, semakin baik. Beberapa ciri cara pandang ini: Tujuan utama: mengejar kesenangan duniawi (pleasure). M...

Roda truk terbenam di Anjir Serapat Pal 10

Ketika Informasi Kapuas meninggalkan Kapuas pada dini hari Kamis, 19 Juli 2012 truk yang membawa tiang pancang ini sudah melintang pada setengah badan jalan di Anjir Serapat Km. 10. Keberadaan truk yang menutupi setengah badan jalan, membuat pengguna jalan harus berhati-hati karena harus memperhatikan apakah ada kendaraan yang akan lewat pada sisi jalan yang akan dilewati.

Saat Informasi Kapuas kembali ke Kapuas pada pagi hari, truk ini masih melintang di jalan. Nampaknya truk  temannya belum datang untuk mengambil alih bawaan dari truk ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas