Roadshow Seminar Kesehatan 11 - DPD PPNI Kabupaten Kapuas

Gambar
  DPD PPNI Kabupaten Kapuas bekerja sama Bapelkes Kalimantan Tengah (Akreditasi A Kemenkes) dengan menyelenggarakan Roadshow Seminar Kesehatan 11 secara offline terbatas 200 peserta. Hari, Tanggal : Sabtu, 1 November 2025 Jam : 07.00 - 14.00 WIB Tempat : DPK PPNI Puskesmas Mandomai Kec. Kapuas Barat Kab. Kapuas Materi & Narsums : Deteksi Dini dalam Memantau Kehamilan  (dr. Butet - Puskesmas Mandomai) Pemeriksaan Kehamilan dan Pertolongan Persalinan di Puskesmas (Bdn. Hj. Halimah, S.ST, MM - Ketua IBI Kapuas) Asuhan Keperawatan Kegawatdaruratan pada Bayi Baru Lahir (Ns. Desrica - RSUD Kapuas) Sasaran Peserta & SKP :   https://siakpel.kemkes.go.id/index.php/Portal/kegiatan/36373033-3134-4038-b535-343437323331   Pendaftaran :  Rp. 50.000,- Transfer ke BRI 018001096934508 DPD PPNI Kabupaten Kapuas   https://forms.gle/3et2MLXvwuJUH43n8 PPNI jaya, KAPUAS barigas, PERAWAT sejahtera

Waspadai Peningkatan Kasus Diare

Seorang ibu menggendong bayi berumur 1 bulan, bersama dengan keluarganya berobat ke praktek dokter. Ketika diperiksa oleh sang dokter, rupanya bayi ini menderita mencret sejak tiga hari yang lalu. Sudah berobat ke bidan dan sudah dikasih obat, namun mereka ingin memastikan kondisi bayinya ke dokter. Bayi ini menderita diare dengan kekurangan cairan yang ringan.

Kepada sang ibu diberikan nasehat agar tetap mengusahakan agar anak tetap diberikan cairan yang diperlukannya dengan menjaga agar alat-alat yang digunakan untuk pemberian susu botol betul-betul diperhatikan kebersihannya. Selain itu sang ibu juga diberikan nasehat tentang tanda-tanda bahaya yang mengharuskan sang bayi untuk dibawa ke rumah sakit.

Ada beberapa upaya pencegahan yang disarankan oleh World Health Organization (WHO) dalam menghadapi diare yaitu:
  1. Vaksinasi campak
  2. Promosi ASI eksklusif dan suplementasi vitamin A
  3. Promosi mencuci tangan dengan sabun
  4. Perbaikan kuantitas dan kualitas suplai air, termasuk penanganan dan penyimpanan air yang aman di rumah tangga
  5. Promosi kebersihan lingkungan ditengah masyarakat
Pada musim kemarau seperti ini, diare banyak memakan korban. Diharapkan upaya pencegahan yang dilakukan dapat membantu mengurangi angka kematian bayi akibat diare.

Berikut ini buku dari WHO tentang diare:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas