Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Waspadai Peningkatan Kasus Diare

Seorang ibu menggendong bayi berumur 1 bulan, bersama dengan keluarganya berobat ke praktek dokter. Ketika diperiksa oleh sang dokter, rupanya bayi ini menderita mencret sejak tiga hari yang lalu. Sudah berobat ke bidan dan sudah dikasih obat, namun mereka ingin memastikan kondisi bayinya ke dokter. Bayi ini menderita diare dengan kekurangan cairan yang ringan.

Kepada sang ibu diberikan nasehat agar tetap mengusahakan agar anak tetap diberikan cairan yang diperlukannya dengan menjaga agar alat-alat yang digunakan untuk pemberian susu botol betul-betul diperhatikan kebersihannya. Selain itu sang ibu juga diberikan nasehat tentang tanda-tanda bahaya yang mengharuskan sang bayi untuk dibawa ke rumah sakit.

Ada beberapa upaya pencegahan yang disarankan oleh World Health Organization (WHO) dalam menghadapi diare yaitu:
  1. Vaksinasi campak
  2. Promosi ASI eksklusif dan suplementasi vitamin A
  3. Promosi mencuci tangan dengan sabun
  4. Perbaikan kuantitas dan kualitas suplai air, termasuk penanganan dan penyimpanan air yang aman di rumah tangga
  5. Promosi kebersihan lingkungan ditengah masyarakat
Pada musim kemarau seperti ini, diare banyak memakan korban. Diharapkan upaya pencegahan yang dilakukan dapat membantu mengurangi angka kematian bayi akibat diare.

Berikut ini buku dari WHO tentang diare:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas