Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Paviliun, Ambulance dan Taman

Tarian pembuka peresmian paviliun
Tari Manampalas Dahian Pala mengawali kegiatan peresmian Paviliun RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 24 Oktober 2012 di halaman paviliun yang akan diresmikan. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Kapuas beserta Forkompida, Pengadilan Negeri Kuala Kapuas, Pimpinan Wilayah Kalimantan PT. Jamsostek beserta rombongan, para kepala bank di lingkungan Kuala Kapuas, kepala-kepala SKPD dan pihak rumah sakit.
Ambulance sumbangan PT. Jamsostek
Selain peresmian paviliun, kegiatan ini disertai dengan penyerahan bantuan Ambulance dari PT. Jamsostek kepada rumah sakit. Penyerahan ini dilakukan secara simbolis oleh Pimpinan Wilayah Kalimantan PT. Jamsostek kepada Bupati Kapuas, kemudian dari Bupati kepada direktur rumah sakit. Selain itu PT. Jamsostek juga memberikan bantuan kepada fakir miskin, masjid dan gereja.
Tempat duduk di taman sumbangan Bank Mandiri
Bupati juga menerima penyerahan secara simbolis taman yang dibangun di ruang PONEK dan disekitar Gazebo, dan kursi taman dari Bank Mandiri Cabang Kapuas yang diserahkan langsung oleh pimpinan cabangnya.

Setelah pengguntingan pita, dilakukan peninjauan terhadap bangunan paviliun tersebut. Bupati dalam sambutannya berjanji untuk mengupayakan dana penyelesaian paviliun ini pada tahun 2013. Beliau juga berharap agar rumah sakit dapat ditingkatkan kelasnya menjadi rumah sakit kelas B. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan