Psikologi Kekayaan: Bagaimana Islam Mengajarkan Kita Mengelola Uang

Gambar
  Apakah banyaknya harta otomatis membuat kita bahagia dan mulia di sisi Allah? Atau justru bisa menjadi ujian yang menjerumuskan? Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad ﷺ mengingatkan bahwa setiap umat memiliki ujian, dan ujian bagi umat beliau adalah kekayaan . Pesan ini terasa sangat dekat dengan kondisi kita hari ini: hidup di tengah arus kapitalisme, iklan yang tak putus, dan budaya “harus punya lebih”. Tulisan ini merangkum gagasan penting dari karya Dr. Osman Umarji “Psychology of Wealth: An Islamic Perspective on Personal Finance” tentang bagaimana Islam membentuk cara pandang seorang Muslim terhadap harta dan keuangan pribadi. 1. Cara Pandang Ekonomi Modern vs Cara Pandang Islam Ekonomi modern (khususnya aliran neoklasik) memandang manusia sebagai makhluk yang selalu mengejar kepuasan maksimal . Tolok ukurnya sederhana: semakin banyak, semakin enak, semakin nyaman, semakin baik. Beberapa ciri cara pandang ini: Tujuan utama: mengejar kesenangan duniawi (pleasure). M...

Ziarah Nasional 2012

Pembawa bunga untuk acara tabur bunga
Pada hari Sabtu, 10 November 2012 pukul 06.00 WIB dilaksanakan kegiatan Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Kencana yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kuala Kapuas. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Pahlawan Tahun 2012. Kegiatan ini diikuti oleh unsur Korpri, Pejabat Eselon II, TNI, Polisi, Pramuka, Resimen Mahasiswa, Pamong Praja dan Forkompida.
Anggota Korpri
Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Pengadilan Negeri Kuala Kapuas. Kegiatan yang diawali dengan penghormatan terhadap para pahlawan ini diakhir dengan tabur bunga.

Pejabat Eselon II









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas