Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

Geber PSN di Pulau Mambulau

Bersih lingkungan dalam rangka Geber PSN di Pulau Mambulau
Pada hari Jumat 1 Pebruari 2013 telah dilaksanakan GEBER PSN (Gerakan Bersama Pemberantasan Sarang Nyamuk) di desa Pulau Mambulau, Kecamatan Selat. Kegiatan ini diinisiasi oleh Puskesmas Selat bekerja sama dengan aparat desa setempat, sebagai tindak lanjut dari surat edaran dari Sekda Kabupaten Kapuas perihal pelaksanaan GEBER PSN akhir Desember 2012 lalu.

Pada kegiatan ini aparat desa yang langsung dipimpin oleh Kades Pulau Mambulau bersama-sama dengan Puskesmas Selat yang dipimpin oleh drg. Luluk Nurhayati dan jajarannya melakukan pembersihan lingkungan . Kegiatan ini juga dihadiri dan diikuti oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kapuas dr. Ani Handaningroem dan staf .  Berbekal sapu lidi dan kantong kresek, mereka memunguti sampah  terutama botol, kaleng, dan gelas plastik bekas yang berserakan di jalan dan halaman rumah penduduk karena perilaku membuang sampah sembarangan. Wadah-wadah tersebut jika diisi oleh genangan air hujan maka berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Demam Berdarah( DBD). Di desa ini tercatat pernah ada yang terinfeksi DBD. 

Kegiatan dimulai dari RT 1 setelah jembatan hingga kantor desa dan SD. Selain memunguti sampah berpotensi wadah jentik, tim Puskesmas Selat juga memberi penyuluhan langsung melalui pengeras suara mobil pusling perihal penyakit DBD, gejala, bahayanya, dan pencegahan efektifnya yaitu 4M Plus. Selain itu mereka juga membagikan abate dan leaflet 4M Plus. 

Saat rombongan berjalan melewati sekolah, anak-anak sekolah yang sedang beristirahat secara spontan turut membantu membersihkan lingkungan. Ternyata kegiatan ini juga telah dikoordinasikan dengan kepala sekolah setempat sehingga tidak heran para guru dan anak-anak sekolah langsung tergerak ikut mengumpulkan sampah berpotensi wadah jentik. 

Diharapkan dengan contoh yang diberikan oleh aparat desa Pulau Mambulau ini dan Puskesmas Selat, masyarakat setempat tergerak untuk melakukan GEBER PSN secara mandiri di lingkungannya masing-masing, secara berkala seminggu sekali. Memang tidak mudah untuk menumbuhkan kesadaran yang mengubah perilaku, namun upaya memberi contoh GEBER PSN ini harus dilakukan terus menerus dan digerakkan oleh Camat/Lurah/Kades bersama puskesmas setempat. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan