Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Kegiatan Monev Tuberkulosis Difasilitasi Motivator Nasional

Pada hari Senin, 26 Maret 2013 bertempat di Aula Hotel Al-Madani, Jalan Patih Rumbih, Kuala Kapuas, dilaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Tuberkulosis di Kabupaten Kapuas. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pemegang program penanggulanngan Tuberkulosis yang ada di puskesmas se-Kabupaten Kapuas.

Kegiatan ini pada saat-saat sebelumnya sudah membahas berbagai aspek dari program TBC masalah masalah penjaringan, pengobatan, pelaporan dan lain sebagainya. Pengelola program tingkat kabupaten ingin memberikan suatu yang agak berbeda dalam pertemuan kali ini yaitu bagaimana agar pengelola TB puskesmas memiliki kemampuan advokasi, komunikasi dan mobilisasi sosial (AKMS) di lingkup kerja puskesmas.  Melalui AKMS, diharapkan pemegang program TB di puskesmas dapat bekerja sama dengan pimpinan, sesama staf dari lintas program lain, maupun masyarakat (termasuk tokoh dan kader) agar mendukung pengendalian TB sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.

Dalam rangka melaksanakan gagasan diatas, diundanglah fasilitator nasional yang berasal dari Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Uria Guna Darma, SKM, M.Si. Dalam pertemuan tersebut beliau  memotivasi para petugas Puskesmas, agar lebih tergugah untuk selalu berpikir positif, kreativ dalam menggali permasalahan TB dan mengupayakan pemecahannya, dan berkomunikasi serta bekerja sama dengan pihak lain untuk meningkatkan kinerja program TB. Beliau juga menekankan agar stop menyalahkan orang lain dan keadaan, apalagi ketidaktahuan masyarakat, sebagai penyebab rendahnya kinerja program. Justru yang harus dibangun adalah sikap diri yang selalu mawas dan berpikir kreatif. Diharapkan hal ini dapat memperbaiki kinerja program Tuberkulosis pada masa-masa mendatang.

Sumber: Seksi Bimdal P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas