Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Lomba Menyambut 17 Agustus 2013 di Perumnas Pulau Telo

Lomba menggalau (mencari ikan dalam kolam)
Perumnas Pulau Telo dalam memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2013 diisi dengan berbagai acara perlombaan, bahkan lebih meriah dari kegiatan 17 Agustus yg penulis temui. Hal ini terjadi karena acara ini dimulai satu minggu sebelum tanggal 17 Agustus dan perlombaannya dilakukan siang dan malam hari. Untuk perlombaan yang dilakukan malam hari adalah, lomba karaoke, lomba domino, catur dan lain-lain. Sedangkan untuk siang hari ada lomba bola volley. Dan lomba hari ini, 16 Agustus 2013 adalah lomba menggalau (mencari ikan dalam kolam). Tidak tanggung-tanggung, ikan yg dilepas mencapai berat 32 kg dan ikannya adalah ikan haruan (gabus). Dana untuk kegiatan ini berkisar 50 juta rupiah. 

Penulis: Hipni

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan