Peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-68 di Stadion Panunjung Tarung
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
![]() |
| Penyerahan bendera merah putih oleh Bupati Kapuas |
Kegiatan ini diikuti oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida), pejabat dilingkungan Sekretariat Pemkab Kapuas, kepala SKPD dan Badan, instansi dilingkungan Pemkab Kapuas, unsur TNI, Polri, Dharma Wanita, PKK, Purnawirawan, mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI), mahasiswa Akademi Keperawatan Pemkab Kapuas, Taruna Siaga Bencana (Tagana), siswa-siswa SLTA dan sederajat, SLTP dan sederajat. Tak lupa tim kesehatan dari Puskesmas Lamunti dan Puskesmas Selat. Masih banyak unsur-unsur lain yang belum disebut.
Kegiatan penaikan dan penurunan bendera berlangsung dengan lancar. Yang bertindak sebagai pembina upacara dalam kedua kegiatan tersebut adalah Bupati Kapuas, Ir. Ben Brahim S. Bahat, MM, MT.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
.jpg)
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!