Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

4 Ruang SMPN 4 Selat Kuala Kapuas Memprihatinkan

Plafon ruangan yang berlubang karena dimakan usia (Courtesy of Tommy Saputra)

Plafon selasar yang berlubang (Courtesy of Tommy Saputra)

Guru dan Kepala Sekolah di ruangan yang rusak (Courtesy of Tommy Saputra)
Kuala Kapuas. Dari 21 ruangan kelas belajar yang dimiliki Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Selat ada 4 ruangan diantaranya yang memprihatinkan, karena ruangan kelas yang dibangun pada tahun 1985 yang lalu itu sudah sepantasnya untuk mendapatkan pembangunan gedung baru atau renovasi.

4 ruangan yang belum mendapatkan sentuhan ini, masih digunakan dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) karena tidak memiliki ruangan cadangan yang lain.

Mirisnya apabila hari hujan seperti bulan-bulan sekarang, sering kali air hujan itu memasuki ruangan belajar, karena atap bangunan sudah banyak yang bolong karena dimakan usia.

Selain ruang kelas itu, yang perlu dapat perhatian juga kondisi Ruang Belajar Lain (RBL)  yang juga rusak berat karena ruangan RBL ini digunakan sebagai ruangan kesenian, aula dan lain-lain dimana dengan adanya ruangan RBL itu dapat menunjang dalam penyaluran bakat dan kreatifitas siswa.

Kepala Sekolah SMPN 4 Selat, Drs. Haris Fadilah, M.Pd mengharapkan adanya bantuan baik dari Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi sampai Pemerintah Pusat melalui Dinas terkait untuk dapat merealisasikan perbaikan dan peremajaan tersebut, karena hal itu untuk menunjang proses belajar mengajar apalagi dalam menghadapi Kurikulum yang baru ini.

Dengan kondisi ruangan yang yaman dan prasarana yang lengkap, kita harapkan dapat meningkatkan minat belajar dan lebih dapat lagi untuk mencetak kader-kader generasi muda penerus bangsa ini," ungkap Kepala Sekolah. (Tommy Saputra)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan