Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

MTsN Selat Menuju Go Green School


Kuala Kapuas (Humas),  Suasana lingkungan   yang hijau, asri, penuh dengan pepohonan maupun tanaman hias yang tertata rapi,  merupakan sebuah dambaan setiap warga madrasah. Hal ini  sejalan dengan   cuaca saat sekarang,  suhu udara cenderung  meningkat akibat dari pemanasan global yang disebabkan terjadinya efek rumah kaca, keadaan ini menuntut kepedulian masyarakat termasuk  warga MTsN. Selat untuk turut berperan aktif dalam menjaga kondisi alam melalui pelestarian tanaman dilingkungannya.  

Sebagai wujud nyata turut menciptakan suasana lingkungan yang hijau penuh tanaman maka MTsN. Selat telah mencanangkan program  menuju “go green school”. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala MTsN. Selat Kapuas Sriyadi, M.Pd saat memberikan sambutan pada acara Pentas Seni, launching tabloid Gemilang dan website MTsN. Selat yang merupakan  kegiatan puncak HUT atau milad MTsN. Selat ke-16, yang digelar Sabtu (14/9). Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Tengah,  Kepala Kantor Kementerian Agama KabupatenKapuas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Ketua Komite Madrasah, Pengawas PAI Tingkat Menengah, Kepala MAN Selat, perwakilan OSIS dari MA / MTs / SMP / SMA serta  seluruh civitas MTsN Selat..

Dalam sambutannya Sriyadi, M.Pd mengatakan “Untuk menghijaukan lingkungan madrasah, dipinggir halaman yang belum ada tanamannya akan kami tanami dengan pohon pelindung dan  untuk menambah keindahan di depan kelas akan ditanami dengan jenis tanaman hias".

Sebagai tanda dimulainya program go green school, dilakukan penanaman pohon  oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kapuas, Kepala MTsN Selat dan Kepala TU MTsN Selat. (andg)

Sumber: Andang Jarwadi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan