Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

MTsN Selat Menuju Go Green School


Kuala Kapuas (Humas),  Suasana lingkungan   yang hijau, asri, penuh dengan pepohonan maupun tanaman hias yang tertata rapi,  merupakan sebuah dambaan setiap warga madrasah. Hal ini  sejalan dengan   cuaca saat sekarang,  suhu udara cenderung  meningkat akibat dari pemanasan global yang disebabkan terjadinya efek rumah kaca, keadaan ini menuntut kepedulian masyarakat termasuk  warga MTsN. Selat untuk turut berperan aktif dalam menjaga kondisi alam melalui pelestarian tanaman dilingkungannya.  

Sebagai wujud nyata turut menciptakan suasana lingkungan yang hijau penuh tanaman maka MTsN. Selat telah mencanangkan program  menuju “go green school”. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala MTsN. Selat Kapuas Sriyadi, M.Pd saat memberikan sambutan pada acara Pentas Seni, launching tabloid Gemilang dan website MTsN. Selat yang merupakan  kegiatan puncak HUT atau milad MTsN. Selat ke-16, yang digelar Sabtu (14/9). Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Tengah,  Kepala Kantor Kementerian Agama KabupatenKapuas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Ketua Komite Madrasah, Pengawas PAI Tingkat Menengah, Kepala MAN Selat, perwakilan OSIS dari MA / MTs / SMP / SMA serta  seluruh civitas MTsN Selat..

Dalam sambutannya Sriyadi, M.Pd mengatakan “Untuk menghijaukan lingkungan madrasah, dipinggir halaman yang belum ada tanamannya akan kami tanami dengan pohon pelindung dan  untuk menambah keindahan di depan kelas akan ditanami dengan jenis tanaman hias".

Sebagai tanda dimulainya program go green school, dilakukan penanaman pohon  oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kapuas, Kepala MTsN Selat dan Kepala TU MTsN Selat. (andg)

Sumber: Andang Jarwadi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan