📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Pembinaan Puskesmas

Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas
Pada tanggal 4 September 2013 Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas melakukan pembinaan ke Puskesmas Lupak beserta poskesdesnya yaitu di desa Palampai dan desa Cemara Labat. Pembinaan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan dr. Adelina Yunus, dan diikuti juga oleh Sekretaris Joko Labadijunjung, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Apendi, Kabid SDMK Raison, Kabid Jamsarkes Luhut Sinaga, Kabid PMK Sofian Rifani, Kasi P2 Tri S., dan staf Yankes Fauziah. 

Pembinaan di Desa Palampai meliputi aspek program, Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat, disiplin pegawai, dan lain-lain. Petugas kesehatan setempat yaitu bidan Nita dan anggota masyarakat setempat ikut berperan dalam kegiatan pembinaan ini. Bidan Nita adalah staf dari Puskesmas Lupak, dan beberapa waktu terakhir sempat diperbantukan ke Puskesmas induk karena di induk kekurangan tenaga. 

Di desa Cemara Labat, tim juga menemui bidan desa setempat yaitu bidan Raudah. Beliau menangani tidak hanya Cemara Labat, tapi juga desa Pematang yang belum ada tenaga kesehatannya. Menarik bahwa di desa Cemara Labat ini beliau bekerja sendirian karena tidak ada satupun kader posyandu di sana. Berbeda dengan desa Pematang yang sudah ada beberapa kader posyandu yang aktif di bawah pimpinan ibu kades setempat. 

Tim juga melakukan kunjungan ke Puskesmas Lupak (perawatan) dan Puskesmas Pulau Kupang (non perawatan). Pembinaan meliputi fisik, program, ketenagaan, dan lain-lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan