Wajah-wajah Kapuas Menghiasi "Pin a Personality Gallery"
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Setelah menanti selama dua minggu, akhirnya pada hari Sabtu, 5 Oktober 2013, admin mendapat email dari International Diabetes Federation (IDF) yang berisi kabar bahwa sebagian foto-foto pendukung kegiatan diabetes di Kabupaten Kapuas sudah dimuat di "Pin a Personality Gallery". Diantara nama-nama yang muncul adalah:
- Bawa Budi Raharja (namun sayang pihak IDF salah mengartikan email yang dikirim, mereka menyangka nama Pak Bowo adalah dr. H. Soemarno Sosroatmodjo)
- Indice Indiastuti, instruktur senam Persadia Cabang Kapuas
- Ayu Hapsari, instruktur senam Persadia Cabang Kapuas
- Aswan dan Yustina (Camat Basarang dan istri)
- Mimi Yurina (Sekretaris Persadia Cabang Kapuas)
- Saifuddin dan Aminah Muchtar (Danramil Basarang dan istri)
- Ngatai, instruktur senam Persadia Cabang Kapuas
Semua yang ada dalam foto mengenakan pin "blue circle" (lingkaran biru) yang merupakan lambang gerakan diabetes sedunia.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...

Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!