Konsolidasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSAD) 2024

Gambar
  Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari

3000 Buku BSE Di Bagikan Secara Gratis Ke 14 SMP Di Kabupaten Kapuas

Dr Ir Willy M Yoseph MM saat memberikan sambutan yang dikelilingi para Siswa-Siswi SMPN 1 Selat Kuala Kapuas. (foto : Tommy Saputra)
KUALA KAPUAS - Sebanyak 3.000 buah buku Meteor (Metode Terdepan Menoreh Prestasi) atau Buku Sekolah Elektronik (BSE), yang terdiri dari Buku Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika dan Biologi dibagikan ke 14 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Kabupaten Kapuas.

Dimana buku itu diberikan secara gratis oleh Dr Ir Willy M Yoseph MM kepada anak-anak sekolah SMP sederajat. Pada kesempatan itu Buku BSE ini diserahkan secara langsung oleh Willy M Yoseph bertempat di SMP Negeri 1 Selat Kuala Kapuas.
Dr Ir Willy M Yoseph MM (baju merah) saat menyerahkan buku BSE secara simbolis kepada para Kepala Sekolah penerima buku BSE. (foto : Tommy Saputra)
Willy M Yoseph  mengatakan, Selasa (12/11) pagi dimana buku ini di bagikan sebagai bentuk kepedulian kita terhadap dunia pendidikan, serta buku ini sesuai dengan kurikulum terbaru dalam mengembangkan kompetensi dalam membangun karakter bangsa.

Lanjut dia bahwa Kabupaten Kapuas merupakan kabupaten pertama yang mendapatkan bantuan berupa buku ini, selain itu perlu diketahui kalau buku ini merupakan produk lokal yang standar nasional,” ungkapnya.

Mantan Bupati Murung Raya dua periode ini, berharap pendidikan di Kalteng ini merupakan satu hal yang luar biasa, yang harus mendapatkan perhatian oleh seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, tidak itu pekerjaan Gubernur, Bupati atau kepala dinas dan guru, tetapi harusnya pendidikan ini menjadi bagian pekerjaan yang harus diminati dan dikerjakan bersama oleh rakyat Kalteng.
Dr Ir Willy M Yoseph MM (tengah-baju merah) saat berfoto bersama dengan para Kepala Sekolah penerima buku BSE, Selasa (12/11) bertempat di SMP Negeri 1 Selat Kuala Kapuas. (foto : Tommy Saputra)
“Pendidikan ini sangat penting, karena dari pendidikan inilah kita tahu nantinya bangsa yang maju, keluarga yang sejahtera, tentu dari latar belakang pendidikan itu,” pungkasnya.

Selain itu Kepala Sekolah SMPN 4 Drs Haris Fadilah MPd salah satu sekolah yang mendapatkan bantuan buku itu sangat menyambut baik, dengan adanya dukungan dari Bapak Willy M Yoseph dimana hal ini kita harapkan dapat menunjang kelancaran dalam hal belajar mengajar, serta dengan adanya buku ini dapat membantu siswa-siswi yang kurang mampu,” ujar Haris Fadilah yang juga aktif dibidang organisasi ini.

Sedangkan Kepala Sekolah SMPN 1 Selat Edy SE mengucapkan terima kasih banyak, atas kepedulian Bapak Willy M Yoseph kepada dunia pendidikan, serta kita bersyukur dapat diberikan buku secara gratis.

Kita harapkan dengan adanya Buku BSE ini dapat menunjang dan meningkatkan pendidikan baik dari peningkatan kualitas anak. Selain itu pastinya dapat meningkatkan tingkat kenaikan dan prestasi siswa,"harap Edy.

Penulis: Tommy Saputra

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan