Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Dewan Kesenian Kabupaten Kapuas Gelar Event Dedikasi Seniman Untuk Kabupaten Kapuas

Pengurus Dewan Kesenian Kabupaten Kapuas berfoto bersama Komunitas Koral (Kapuas OwnerAnd Amphibi Lover) setelah usai kegiatan Minggu Sore (17/11) bertempat di halaman GOR Panunjung Tarung Kuala Kapuas. (foto : Tommy Saputra )
KUALA KAPUAS - Dewan Kesenian Kabupaten Kapuas (DKKK) menggelar event Dedikasi Seniman Untuk Kabupaten Kapuas. Kegiatan ini dipusatkan di kawasan Stadion Panunjung Tarung tepatnya di depan GOR Jl. Maluku Kuala Kapuas Minggu (17/11) Pagi dan Sore. Walaupun pada pagi itu sempat di guyur air hujan tapi hal tersebut tidak mengurangi sedikitpun kemeriahan kegiatan yang digagas oleh DKKK ini. Selain itu kegiatan kembali dilanjutkan pada sore harinya.
Anak-Anak Binaan Dewan Kesenian Kabupaten Kapuas saat menampilkan kebolehan mereka membaca puisi yang berjudul Pahlawanku pada kegiatan, Dedikasi Seniman Untuk Kabupaten Kapuas. (Foto : Tommy Saputra)
Kegiatan tersebut diisi dengan penampilan Group Band Acustic, Teater, Musikalisasi dan Puisi kata Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Kapuas Tommy Saputra, iya juga menjelaskan bahwa kegiatan ini selain dalam rangka memeriahkan Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan serta kita memeriahkan hari ulang tahun DKKK yang ke 7 Tahun.
DKD Band saat menunjukkan kebolehannya dengan membawakan lagu-lagu Akustik yang bertema, Nasionalisme, Etnik Daerah Kalteng dan Lingkungan. (Foto : Tommy Saputra)
Tommy sapaan akrabnya mengisahkan bahwa DKKK sejak didirikan pada tahun 2006 yang lalu, sudah banyak hal yang kita lalui dan kita perbuat untuk kemajuan Seni di Kabupaten Kapuas, terutama untuk memberikan pembinaan kepada para generasi muda untuk menyalurkan bakat dan kreatifitasnya di dunia seni.
DKD Band saat menunjukkan kebolehannya dengan membawakan lagu-lagu Akustik yang bertema, Nasionalisme, Etnik Daerah Kalteng dan Lingkungan. (Foto : Tommy Saputra)
Kita mengharapkan apa yang kami perbuat bisa memberikan suatu wadah dan sarana untuk memupuk persatuan dan kesatuan para generasi muda, dalam membina dan  mengembangkan bakatnya dalam bidang seni baik modern atau pun tradisional.

Serta dengan adanya kegiatan ini kita harapkan bisa membawa para generasi muda ke arah yang positif, sehingga dapat terhindar  dari kegiatan-kegiatan yang negatif sesuai dengan Tema acara kita, Apresiasikan Senimu Tanpa Narkoba dan Alkohol,” ungkapnya.

Selain itu Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas H. Mahmud Iip Syafrudin, SIP, MA, mengatakan seiring dengan era globalisasi dan perkembangan jaman, kondisi warisan dan kearifan seni budaya dirasakan semakin memudar karena tergerus oleh derasnya budaya asing yang masuk ke Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut Politisi Partai Golkar ini mengatakan bahwa kondisi ini terlihat semakin memprihatinkan, khususnya di kalangan generasi muda, dimana anak-anak kita saat ini lebih menyukai budaya – budaya asing. Hal tersebut tidak terasa telah menjadi bagian dari kehidupan generasi muda saat ini.

Untuk itu, saya secara pribadi sangat menyambut baik atas terselenggaranya pertunjukan Dedikasi Seniman Untuk Kabupaten Kapuas ini. Dengan harapan, melalui kegiatan ini warisan dan kearifan seni budaya Kabupaten Kapuas dapat terus berkembang dan tertanam di hati masyarakat, khususnya di Kabupaten Kapuas,” tambah H. Mahmud yang juga Ketua DPD KNPI Kabupaten Kapuas.
Aksi Musikalisasi Puisi & Teater dari Dewan Kesenian Kabupaten Kapuas yang bertema Nasionalisme. (Foto : Tommy Saputra)
Kegiatan ini selain mementaskan penampilan Group Band Akustik, Musikalisasi, Puisi dan Teater juga dimeriahkan oleh komunitas pecinta hewan yang menamakan komunitas mereka KORAL (Kapuas Owner And Amphibi Lover) yang memperlihatkan bermacam-macam jenis satwa peliharaan mereka seperti, Buaya, Biawak, Ular, Kura-kura dan bermacam jenis hewan lainnya, serta kegiatan ini didukung oleh Pemkab Kapuas, DPRD Kapuas, Camat Selat, DPD KNPI Kabupaten Kapuas, Studio Rumah Musik Lala, Radio Granada FM, Bob Dwi Cipta Mahaputra, SH dan Cafe Trapung.

Penulis : Tommy Saputra

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas