Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Siswa MTsN Selat Raih Perunggu

Pak Awan Winanto (kiri) dan Muhammad Aulia Rohim
Kuala Kapuas (Humas), Siswa MTsN. Selat Kuala Kapuas, sebagai salah satu peserta yang mewakili Kalimantan Tengah dalam ajang Kompetisi Sain Madrasah (KSM) tingkat Nasional,  Muhammad Aulia Rohim berhasil meraih medali  Perunggu bidang Matematika. Prestasi tersebut diperoleh pada  Kompetisi Sain  yang diselenggarakan tanggal 5-9 Nopember 2013, di kota Malang Jawa Timur.  Muhammad Aulia Rohim yang sekarang duduk di kelas IX MTsN. Selat Kab. Kapuas menjadi peserta yang mewakili Kalteng. Sebagai pendamping pada ajang tersebut dipercayakan kepada Guru MTsN. Selat Awan Winanto, S.Pd.

Mengetahui keberhasilan  tersebut Kepala MTsN. Selat Sriyadi, M.Pd,  langsung memberikan selamat dan apresiasi atas prestasi yang diraihnya anak didiknya. “Alhamdhulillah, selamat dan luar biasa” kata Kepala Madrasah.

Selanjutnya, Sriyadi, mengungkapkan, kendati bukan medali emas atau perak yang diraih, hal ini membuktikan bahwa siswa  MTsN. Selat mampu bersaing dalam sebuah kompetisi bertaraf  nasional, yang pesertanya notabene hasil penyaringan ketat di propinsi asalnya. “Saya bersyukur dengan prestasi ini, karena dapat membawa nama harum Kalteng di tingkat nasional. Keberhasilan ini diharapkan dapat memberikan semangat kepada siswa lainnya untuk selalu belajar dan berlatih dengan sungguh” ucapnya.

Sementara itu, Awan Winanto, S.Pd yang saat ini menjabat sebagai koordinator Olympiade Matematika di MTsN. Selat mengungkapkan, dengan prestasi tersebut  dirinya merasaan bangga dan haru bercampur menjadi satu karena pembinaan yang dilakukan selama ini mendapatkan hasil, walaupun bukan peringkat satu atau dua. “Kesungguhan, keuletan, motivasi dan kesabaran dari diri siswa serta kondisi lingkungan, sangat membantu dalam mencapai sebuah prestasi” ungkap awan Winanto.  (andg) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan