Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Siswa MTsN Selat Raih Perunggu

Pak Awan Winanto (kiri) dan Muhammad Aulia Rohim
Kuala Kapuas (Humas), Siswa MTsN. Selat Kuala Kapuas, sebagai salah satu peserta yang mewakili Kalimantan Tengah dalam ajang Kompetisi Sain Madrasah (KSM) tingkat Nasional,  Muhammad Aulia Rohim berhasil meraih medali  Perunggu bidang Matematika. Prestasi tersebut diperoleh pada  Kompetisi Sain  yang diselenggarakan tanggal 5-9 Nopember 2013, di kota Malang Jawa Timur.  Muhammad Aulia Rohim yang sekarang duduk di kelas IX MTsN. Selat Kab. Kapuas menjadi peserta yang mewakili Kalteng. Sebagai pendamping pada ajang tersebut dipercayakan kepada Guru MTsN. Selat Awan Winanto, S.Pd.

Mengetahui keberhasilan  tersebut Kepala MTsN. Selat Sriyadi, M.Pd,  langsung memberikan selamat dan apresiasi atas prestasi yang diraihnya anak didiknya. “Alhamdhulillah, selamat dan luar biasa” kata Kepala Madrasah.

Selanjutnya, Sriyadi, mengungkapkan, kendati bukan medali emas atau perak yang diraih, hal ini membuktikan bahwa siswa  MTsN. Selat mampu bersaing dalam sebuah kompetisi bertaraf  nasional, yang pesertanya notabene hasil penyaringan ketat di propinsi asalnya. “Saya bersyukur dengan prestasi ini, karena dapat membawa nama harum Kalteng di tingkat nasional. Keberhasilan ini diharapkan dapat memberikan semangat kepada siswa lainnya untuk selalu belajar dan berlatih dengan sungguh” ucapnya.

Sementara itu, Awan Winanto, S.Pd yang saat ini menjabat sebagai koordinator Olympiade Matematika di MTsN. Selat mengungkapkan, dengan prestasi tersebut  dirinya merasaan bangga dan haru bercampur menjadi satu karena pembinaan yang dilakukan selama ini mendapatkan hasil, walaupun bukan peringkat satu atau dua. “Kesungguhan, keuletan, motivasi dan kesabaran dari diri siswa serta kondisi lingkungan, sangat membantu dalam mencapai sebuah prestasi” ungkap awan Winanto.  (andg) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas