Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Siswi SMPN 4 Selat Toreh Prestasi Ditingkat Provinsi

BERPRESTASI – Tampak dari kiri gambar Kepala Sekolah SMPN 4 Haris Fadilah, Norma Safira, Nur Aulia dan dari sebelah kanan gambar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Leo SPd saat berfoto bersama dengan kedua siswi mereka yang berfrestasi. (foto : Tommy Saputra)
KUALA KAPUAS - Siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Selat Kabupaten Kapuas kembali menorah prestasi Karya Tulis Tingkat SLTP Se Kalimantan Tengah, dalam rangka Hari Perumahan Tahun 2013. Kegiatan Karya Tulis sendiri dilaksanakan oleh  Dinas Pekerja Umum (DPU) Provinsi Kalimantan Tengah.

Norma Safira Khusnaini berhasil menorah prestasi sebagai juara terbaik pertama, dengan judul Karya Tulisnya Pembangunan perumahan dan pemukiman yang berwawasan lingkungan, Anak dari Sujarno inisebelumnya juga pernah mendapat prestasi sebagai terbaik III Duta Sanitasi Kabupaten Kapuas Tahun 2013.

Selain itu Nur Aulia juga menorah prestasi diajang yang sama yaitu sebagai juara terbaik III, dengan judul Karya Tuis Pemanfaatan instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) di perumahan Denmar Raya Kuala Kapuas.
Kedua siswi yang duduk di bangku kelas 9 ini Selasa (3/12) lalu di Palangka Raya mendapatkan Piala, Uang Pembinaan dan Piagam Penghargaan yang di serahkan langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah A Teras Narang.

Dikenal sebagai siswi yang berprestasi dan aktif itulah sosok Norma Safira dan Nur Aulia, keaktifannya diberbagai kegiatan baik kegiatan yang ada dilingkup sekolah ataupun yang ada di luar sekolah, kata Kepala Sekolah SMPN 4 Selat Drs Haris Fadilah M Pd yang didampingi oleh, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Leo S Pd saat dikomfirmasi Kamis (5/12) di ruang kerjanya.

Saya memberi apresiasi kepada kedua siswi sekolah ini yang sudah mampu mengharumkan nama Sekolah SMPN 4 Selat ini ditingkat Provinsi, hal ini adalah salah satu prestasi yang sangat membanggakan baik untuk sekolah sendiri maupun untuk dunia Pendidikan di Kabupaten Kapuas ini.

Haris sapaan akrabnya mengharapkan dengan prestasi yang diraih oleh kedua siswi kami ini, dapat menjadikan inspirasi ataupun motipasi buat teman-temannya ataupun adik-adik kelasnya agar bisa meraih prestasi yang sama, untuk mengharumkan nama Sekolah ini baik ditingkat Kabupaten, Provinsi bahkan ditingkat Nasional,” ungkap Haris yang aktif diberbagai keorganisasian ini.

Saya mewakili semua dewan guru dan staf mengucapkan selamat kepada Norma Safira Khusnaini dan Nur Aulia atas prestasi yang diraih dan kita harapkan prestasi ini bisa dipertahankan ataupun bisa ditingkatkan lagi.

Selain itu prestasi yang sudah diraih ini tidak terlepas dari dukungan dan bimbingan baik dari dewan guru, serta Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas melalui Dinas PU Kabupaten Kapuas yang sudah mempasilitasi dan mendukung siswi kami ini, sehingga dapat menorah prestasi ditingkat Provinsi,” ungkap Haris.

Penulis: Tommy Saputra

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan