Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

Yesus (Nabi Isa a.s.) Dalam Qur'an



Oleh: Amanto Surya Langka, Lc

Pengantar

Fungsi adzan tidak hanya untuk memberitahukan waktu shalat, tapi juga mengajak masyarakat untuk mema’murkan masjid.

Ilmu memandu kita untuk bisa beramal shalih. Bukhari buat bab Ilmu sebelum berbicara dan beramal. Rasulullah bersabda: Barangsiapa Allah jadikan sebagai orang baik maka Allah faqih-kan dalam urusan agamanya. Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim.

Salah satu keimanan yang wajib kita yakini adalah iman kepada hari akhir. Ini membuat kita mengerti apa saja tanda-tanda akhir zaman itu. Para ulama sejak dulu banyak menulis tentang tanda-tanda hari kiamat.

Tanda-tanda kiamat ada dua: besar dan kecil.

Malam ini kita membahas tentang turunnya Nabi Isa a.s. Hadits-hadits tentang turunnya Nabi Isa, derajatnya mutawatir.

Berita tentang turunnya Isa banyak diceritakan dalam Surat Maryam. Baca juga surat Ali Imran karena Maryam adalah binti Imran. Banyak juga diceritakan dalam Surat Al Maidah berupa pokok-pokok ajaran Nabi Isa dan bagaimana dialog-dialog terjadi.

Diantaranya adalah tentang proses lahirnya. Lahirnya Isa disebutkan dalam surat Maryam ayat 23: ( 23 ) 

(23)  Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan".

Maryam mengatakan seperti diatas karena merasa malu. Itulah sebabnya malu merupakan sebagian dari iman. Rasulullah mengatakan, kalau tidak punya rasa malu berbuatlah semaumu.

( 24 )   Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.

( 25 )   Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu,

( 26 )   maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini".

Mukjizat Qur’an dari sisi keilmuan. Makanan terbaik bagi ibu hamil adalah kurma.

Puasa orang dulu itu adalah puasa tidak berbicara. Shaum secara bahasa adalah orang yang menahan. Baik itu menahan makan, minum dan berhubungan suami istri. Puasa orang dahulu diantaranya adalah tidak berbicara.

( 27 )   Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar.

( 28 )   Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina",

Rasulullah mengatakan: janganlah kamu perintahkan anak perempuanmu untuk menjadi pelacur padahal mereka ingin menjaga kemaluan mereka.

Diantara tanda-tanda akhir zaman adalah tersebarnya pelacuran. Thailand menjadikan pelacuran sebagai sumber devisa negara. Bahkan ada anak yang cita-citanya ingin menjadi pelacur yang terkenal.

( 29 )   maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih di dalam ayunan?"

( 30 )   Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi,

Ada tiga hal yang disampaikan:
1.    Saya hamba Allah
2.    Saya diberi kitab
3.    Saya dijadikan seorang Nabi.

Isa tidak menyatakan saya anak Tuhan, tapi saya hamba Allah.

( 31 )   dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;

( 32 )   dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.

( 33 )   Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".
Menurut sebagian ulama, penggunaan kata-kata yamut adalah ditidurkan. Sebagaimana do’a yang kita baca saat mau tidur dan baru bangun tidur.

( 34 )   Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.

( 35 )   Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia.

( 36 )   Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahIah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus.

Diantara ma’na jalan yang lurus itu adalah kita beribadah kepada Allah, tauhid, tidak melakukan kesyirikan.

Dalam Surat Ali Imran :

( 79 )   Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah". Akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.

Siapa saja yang sudah diberikan al-kitab tidak boleh menyeru agar orang lain menyembah dirinya.

( 80 )   dan (tidak wajar pula baginya) menyuruhmu menjadikan malaikat dan para nabi sebagai tuhan. Apakah (patut) dia menyuruhmu berbuat kekafiran di waktu kamu sudah (menganut agama) Islam?".

( 81 )   Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi: "Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya". Allah berfirman: "Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?" Mereka menjawab: "Kami mengakui". Allah berfirman: "Kalau begitu saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu".

( 82 )   Barang siapa yang berpaling sesudah itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.
Seluruh Nabi membawa agama Islam.

( 83 )   Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan.

( 84 )   Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri".

Karena itu:

( 85 )   Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.

Dalam surat Al-Maidah mulai ayat:

( 116 )   Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?". Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib".

( 117 )   Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.

( 118 )   Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Nabi Isa tidak pernah meminta agar dia dan ibunya disembah oleh manusia.

( 17 )   Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera Maryam". Katakanlah: "Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al Masih putera Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi kesemuanya?". Kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Kita jangan sampai terbawa dengan ajakan agama mereka. Qur’an sudah memberikan panduan yang jelas dan tegas.

Dalam Surat Ali Imran ayat 64:

( 64 )   Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah". 

Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".

Misi Isa diakhir zaman, mengajak umat Nasrani untuk masuk Islam, membunuh babi-babi. Bekerjasama dengan Imam Mahdi.

Dalam Surat An-Nisa:


( 157 )   dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan