Maulid Nabi Muhammad Bersama Ustadz Riza Muhammad
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
![]() |
| Ustadz Riza Muhammad menyampaikan hikmah maulid |
![]() |
| Antusian para penonton mendengar ceramah sang ustadz |
Suasana menjadi riuh ketika ustadz tersebut turun dari panggung utama dan naik ke panggung kecil yang ada di tengah para remaja putri. Akhirnya para penonton yang tadinya duduk akhirnya terpaksa berdiri karena para remaja putri dan penonton yang ada disekitar panggung sibuk merekam apa yang disampaikan ustadz dengan kamera mereka masing-masing.
Saat memberi ceramah beliau sempat meminta salah seorang penonton untuk naik ke atas panggung, dan yang beliau tunjuk adalah Ibu Siti Masnah. Banyak nasehat yang beliau sampaikan saat berada di panggung. Beliau mengajak para remaja untuk tidak hanya hapal dengan lagu-lagu yang sedang pop, tapi juga hapal dengan Qur'an. Beliau mengajak semua penonton untuk rajin melaksanakan shalat berjama'ah, terutama shalat berjama'ah Isya dan Subuh agar tidak dikatakan sebagai orang yang munafik.
Beliau menceritakan bagaimana beliau bisa menjadi seperti ini karena beliau pernah membantu orang yang perlu operasi dengan menjual mobil yang dimilikinya. Kemudian beliau mencontohkan bagaimana kalau membantu anak yatim akan mendapatkan banyak rezeki dari Allah SWT.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...


Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!