Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Maulid Nabi Muhammad Bersama Ustadz Riza Muhammad

Ustadz Riza Muhammad menyampaikan hikmah maulid
Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Panitia Hari-hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Kapuas dilaksanakan di halaman depan Masjid Agung Al-Mukarram, Kuala Kapuas. Pembacaan Maulid Habsyi dilaksanakan oleh tim dari Masjid Agung Al-Mukarram sendiri. Sebelum acara maulid dimulai dilakukan penyerahan hadiah lomba gerak jalan 1 Muharram 1435 H dan pengukuhan Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Kapuas periode 2013-2018.
Antusian para penonton mendengar ceramah sang ustadz
Sesuai dengan harapan panitia, kegiatan Maulid ini berhasil menarik perhatian generasi muda, mengingat sang ustadz dikenal sebagai ustadz yang gaul. Ketika beliau naik ke atas panggung, para remaja putri langsung maju ke depan panggung sambil mengangkat kamera mereka untuk merekam gambar sang ustadz yang tampan dan bujangan ini. Panitia terpaksa meminta para remaja putri tersebut  untuk mundur dan duduk di depan panggung.

Suasana menjadi riuh ketika ustadz tersebut turun dari panggung utama dan naik ke panggung kecil yang ada di tengah para remaja putri. Akhirnya para penonton yang tadinya duduk akhirnya terpaksa berdiri karena para remaja putri dan penonton yang ada disekitar panggung sibuk merekam apa yang disampaikan ustadz dengan kamera mereka masing-masing.

Saat memberi ceramah beliau sempat meminta salah seorang penonton untuk naik ke atas panggung, dan yang beliau tunjuk adalah Ibu Siti Masnah. Banyak nasehat yang beliau sampaikan saat berada di panggung. Beliau mengajak para remaja untuk tidak hanya hapal dengan lagu-lagu yang sedang pop, tapi juga hapal dengan Qur'an. Beliau mengajak semua penonton untuk rajin melaksanakan shalat berjama'ah, terutama shalat berjama'ah Isya dan Subuh agar tidak dikatakan sebagai orang yang munafik.

Beliau menceritakan bagaimana beliau bisa menjadi seperti ini karena beliau pernah membantu orang yang perlu operasi dengan menjual mobil yang dimilikinya. Kemudian beliau mencontohkan bagaimana kalau membantu anak yatim akan mendapatkan banyak rezeki dari Allah SWT.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan