Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

MTsN SELAT JUARA I SEKOLAH SEHAT TINGKAT KABUPATEN KAPUAS


Kuala Kapuas (Inmas),  Usaha seluruh  komponen   yang ada di MTsN. Selat guna menempatkan madrasah ini  pada deretan madrasah/sekolah  sehat yang mendapatkan sebuah pengakuan mulai membuahkan hasil. Pasalnya pada  penilaian  lomba Sekolah Sehat (LSS)  kategori  SMP/sederajad  tingkat Kabupaten Kapuas tahun 2013, MTsN. Selat dinobatkan sebagai  Juara Pertama   pada ajang tersebut.

Keberhasilan ini resmi diperoleh setelah mendapatkan  pemberitahuan  tentang  nominasi hasil penilaian sekaligus penyerahan penghargaan berupa Piala dan berbagai macam alat penunjang keperluan UKS, sebagai ganjaran dari prestasi yang diraih madrasah ini.   Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala MTsN. Selat Sriyadi, M.Pd, dikantor Dinas Pendidikan  Kab. Kapuas, Rabu (8/1/2014). Sebagai pemenang lomba sekolah sehat,  selanjutnya akan mewakili Kabupaten Kapuas  pada even yang sama, pada tingkat Propinsi Kalimantan Tengah tahun 2014.

Usai menerima penghargaan, Sriyadi, M.Pd menyampaikan  rasa syukur yang mendalam atas keberhasilan yang diperoleh ini. Prestasi ini merupakan langkah awal  untuk lebih bekerja keras  lagi dalam pembenahan dan penataan kembali lingkungan madrasah guna menghadapi  penilaian  pada tingkat selanjutnya.

“Untuk itu dukungan dan partisipasi terutama dari para siswa, berupa kesadaran untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sangat menentukan keberhasilan yang maksimal” kata Sriyadi.

Sementara itu Koordinator UKS sekaligus penanggung  jawab madrasah sehat  Miftahul Hayati, S.Ag, mengatakan berbagai langkah  lanjutan  yang akan ditempuh guna menciptakan lingkungan madrasah yang sehat, diantaranya mengintensifkan pelaksanaan program yang telah dijalankan. Program yang sangat diutamakan adalah penataan pada titik-titik yang selama ini  kurang  mendapatkan sentuhan.

“Modal paling mendasar yakni penanaman pola hidup bersih dan sehat, peduli terhadap keadaan sekitar, kemauan untuk saling mengingatkan perilaku yang kurang sehat sesama siswa, serta peranan guru dan karyawan dalam memberikan keteladanan selalu peduli lingkungan” beber Miftahul Hayati. (andg)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas