Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

Rapat Kerja Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Kapuas 2014

Pada hari Sabtu, 15 Februari 2014 bertempat di Majelis Ta'lim Asmaul Husna, Handil Marhanang, Anjir Serapat Km. 11, Kecamatan Kapuas Timur dilaksanakan Rapat Kerja Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Kapuas.

Dalam sambutan Ketua Umum, H. Parhani menyampaikan bahwa masjid menggambarkan keimanan masyarakat disekitarnya. Rasulullah menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan. Saat sampai di Quba, waktu hijrah, beliau membangun masjid. Sesampai di Madinah pun beliau mendirikan masjid. Saat ini masyarakat hanya menjadikan masjid sebagai tempat untuk ibadah mahdhah saja. Sedangkan fungsinya sebagai tempat ibadah ibadah sosial kurang berjalan. Orang sekarang hanya memikirkan pembangunan masjid tapi kurang memperhatikan upaya memakmurkannya.

Beliau juga berharap agar para aghniya dapat terlibat dalam pemakmuran masjid. Kedermawanan para aghniya, ilmunya para ulama, do'anya para fuqara dan keadilan dan kebijakan membuat kebaikan bisa tegak dimuka bumi.

Banyak aghniya yang tidak menyalurkan zakatnya kepada badan amil zakat yang ada, sehingga zakat tersebut kurang menghasilkan kesejahteraan.

Pembina DMI, Bapak Masrani, mengharapkan agar program kerja bersifat sederhana, tidak muluk-muluk. Beliau berharap agar DMI tidak diwarnai dengan masalah politik. DMI diharapkan bisa tampil di Kapuas.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan