Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Siswa MTsN Selat Khataman Al-Qur’an

Murid-murid MTsN Selat Tengah sedang membaca Qur'an
Kuala Kapuas (Inmas),   Sehubungan telah selesai   pembacaan Al-Qur’an sampai juz terakhir, siswa MTsN Selat mengadakan Khataman Al-Qur’an, Selasa (18/2). Siswa yang mengadakan acara tersebut sebanyak 40 orang yang semuanya berasal dari kelas VII-1.  Sebelumnya dalam  pembacaan Al-Qur’an atau tadharus  laksanakan setiap pagi sebelum kegiatan pembelajaran dimulai. Sejak tahun ajaran baru,  hingga sampai saat ini kelas tersebut telah tuntas menyelesaikan pembacaan Al-Qur’an sampai juz 30. Dalam Khataman tersebut didampingi oleh salah satu guru MTsN Selat Dra. Norhasanah, Wali Kelas Miftahul Hayati, S.Ag  dan Wakamad Kesiswaan Siti Rofingah, M.PdI.

Pada kesempatan tersebut Kepala MTsN Selat Sriyadi melalui Wakamad Kesiswaan  Siti Rofingah, M.PdI menjelaskan, salah satu tujuan dari kegiatan khataman ini sebagai  apresiasi dan penghargaan atas ketekunan yang mereka lakukan selama ini.

Kegiatan ini, katanya,  pada nantinya tidak hanya akan dilakukan di kelas ini saja namun akan dilakukan dikelas lain yang telah selesai mengaji sampai juz terakhir. 

“Melalui acara ini diharapkan akan meningkatkan semangat untuk terus gemar membaca Al-Qur’an baik dimadrasah maupun dirumah. Disamping itu kelas lain yang belum tamat akan termotifasi untuk lebih rajin lagi dalam bertadharus.”harap Siti Rofingah.

Sementara itu Miftahul Hayati, S.Ag mengucapkan terimakasih kepada para orang tua yang telah memberikan dukungan penuh dan berkenan memberikan   sumbangan  konsumsi, berupa  kue, air mineral maupun dukungan secara  moril  lainnya.

“Walaupun acara ini sangat sederhana namun mudah-mudahan akan  memberi arti yang mendalam bagi siswa, serta mendapatkan barokah dari Allah, SWT amin.”kata Miftahul Hayati. (andg)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan