Memahami Pandangan Islam terhadap LGBT: Antara Kasih Sayang dan Keteguhan Prinsip

Gambar
Dalam beberapa tahun terakhir, pembicaraan seputar LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) semakin mengemuka, tidak hanya di media dan lembaga internasional, tetapi juga sampai ke ruang-ruang pribadi kita. Tak terkecuali di lingkungan masyarakat Muslim, termasuk di Kapuas, isu ini mulai mengundang diskusi serius, bahkan kebingungan. Bagaimana seharusnya umat Islam menyikapi isu LGBT? Apakah kita harus marah, menolak mentah-mentah, atau justru membiarkan begitu saja? Artikel ini mencoba merangkum pandangan Islam secara seimbang: tegas dalam prinsip, namun lembut dalam pendekatan. 1. Islam Melarang Perilaku, Bukan Membenci Manusia Islam sangat menjunjung tinggi akhlak kasih sayang. Namun dalam hal perilaku seksual, agama kita memiliki batas yang jelas. Islam melarang hubungan sesama jenis , sebagaimana juga melarang hubungan di luar nikah antara laki-laki dan perempuan. Ini bukan soal benci, tapi soal menjaga tatanan kehidupan yang sehat , termasuk keluarga, keturunan, dan ma...

Heru : Segera Perbaiki Data Kesehatan di Kalteng

Palangka Raya, Selasa (4/3), Rapat Dengar Pendapat antara Komisi C DPRD Kalteng dengan Dinas Kesehatan Kalteng beberapa waktu yang lalu menjadi hangat karena berbagai data yang di tampilkan dari Kabupaten/Kota se-Kalteng belum memberikan gambaran yang riil mengenai kondisi kesehatan masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Heru Hidayat, ST selaku anggota DPRD Kalteng yang membidangi masalah kesehatan tersebut, Bahkan menurut Heru, pihak Dinas Kesehatan sendiri menyadari akan kondisi yang terus melingkupi mereka mengenai pendataan kesehatan yang diinput dari Kabupaten/Kota se-Kalteng. 

Pada kesempatan itu, Heru memberikan informasi bahwa data yang ditampilkan sangat berbeda antara profil kesehatan yang di input di Kabupaten/Kota dengan hasil Reskesdes yang dilakukan oleh pihak lainnya. Hal ini mestinya menjadi perhatian serius, agar data yang valid dapat mendukung perencanaan dan kebijakan di bidang Kesehatan, sehingga kita akan mudah dalam pembuatan program/kegiatan yang terkendali secara progres pelaksanaan dan manfaatnya ungkap Heru. Dinas Kesehatan harus memiliki roadmap selama beberapa tahun ke depan, agar arah kebijakan tersebut memiliki pola terukur dan teratur. 

Selain itu Heru menyoroti kondisi Kartu Kalteng Barigas, meskipun Kartu Kalteng Barigas sudah terintegrasi dengan sistem BPJS, namun Heru berharap informasi data masyarakat yang menerima mestinya juga bisa diakses oleh masyarakat Kalimantan Tengah, agar ketika sebagian masyarakat yang belum terdaftar dengan Kartu Kalteng Barigas bisa menjadi pendataan untuk tahap berikutnya, yang memudahkan pendataan secara keseluruhan masyarakat dalam Kartu Kalteng Barigas yang terintegrasi dengan BPJS. Namun demikian menurut Heru, semua pihak baik itu Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota harus mengintensifkan pola koordinasi untuk menghasilkan model data yang valid dan terukur sehingga memudahkan kita semua untuk menentukan prioritas dan capaian perbaikan di setiap tahun anggaran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas