Roadshow Seminar Kesehatan 11 - DPD PPNI Kabupaten Kapuas

Gambar
  DPD PPNI Kabupaten Kapuas bekerja sama Bapelkes Kalimantan Tengah (Akreditasi A Kemenkes) dengan menyelenggarakan Roadshow Seminar Kesehatan 11 secara offline terbatas 200 peserta. Hari, Tanggal : Sabtu, 1 November 2025 Jam : 07.00 - 14.00 WIB Tempat : DPK PPNI Puskesmas Mandomai Kec. Kapuas Barat Kab. Kapuas Materi & Narsums : Deteksi Dini dalam Memantau Kehamilan  (dr. Butet - Puskesmas Mandomai) Pemeriksaan Kehamilan dan Pertolongan Persalinan di Puskesmas (Bdn. Hj. Halimah, S.ST, MM - Ketua IBI Kapuas) Asuhan Keperawatan Kegawatdaruratan pada Bayi Baru Lahir (Ns. Desrica - RSUD Kapuas) Sasaran Peserta & SKP :   https://siakpel.kemkes.go.id/index.php/Portal/kegiatan/36373033-3134-4038-b535-343437323331   Pendaftaran :  Rp. 50.000,- Transfer ke BRI 018001096934508 DPD PPNI Kabupaten Kapuas   https://forms.gle/3et2MLXvwuJUH43n8 PPNI jaya, KAPUAS barigas, PERAWAT sejahtera

Sekolah Sehat di Handiwung Masih Perlu Dukungan

Mbak Eka (tengah kiri) dan Sri berfoto bersama para siswa
Dalam kegiatan monitoring Sekolah Sehat pada hari Jum'at, 7 Maret 2014 yang lalu, rombongan dari Palang Merah Indonesia Pusat (Mbak Eka), Palang Merah Spanyol (Mbak Farra), dan PMI Kabupaten Kapuas (Pak Arlianto, Sri, serta relawan) mengunjungi Madrasah Ibtidaiyah Hidayatullah, Desa Handiwung, Kecamatan Pulau Petak.
Foto bareng dengan para guru-guru MI Hidayatullah
Dari monitoring tersebut didapatkan bahwa sebagian sarana cuci tangan yang disediakan oleh Palang Merah Indonesia (dengan bantuan Palang Merah Spanyol) kondisinya kurang baik. Sabun tidak ada, keran rusak, sebagian bocor, dan jumlah air untuk cuci tangan kurang diperhatikan dengan baik, khususnya untuk kelas 1 dan kelas 2 dimana mereka tidak bisa mengisi sendiri tempat cuci tangannya. Kebiasaan membuang sampah dikalangan siswa membaik setelah disediakan tempat sampah. Kebersihan lingkungan sekolah masih sulit untuk dipertahankan, meskipun sudah disediakan alat-alat kebersihan.
Farra (kiri) dan Eka (kanan) foto bareng siswa
Pesan-pesan kesehatan sudah dimasukkan dalam pelajaran dan diulang-ulang penyampaiannya oleh guru. Meskipun kebiasaan mencuci tangan sudah membaik, namun ancaman diare masih ada. Hal ini disebabkan karena para siswa masih membeli makanan diluar sekolah yang diolah menggunakan air yang tidak aman.
Farra dan Eka bincang-bincang dengan siswa
Tim yang melakukan monitoring ke sekolah sehat ini merekomendasikan agar sekolah dapat membentuk tim yang terdiri dari para siswa yang bertugas untuk membantu guru menjaga peralatan sekolah dan membantu membersihkan sekolah setiap minggu. Selain itu para siswa yang lebih besar diharapkan membantu adik-adiknya untuk mengizi air untuk cuci tangan. Pihak sekolah diharapkan dapat merawat peralatan yang sudah diterima, sehingga dapat digunakan dalam waktu yang cukup lama. Bila sekolah dapat menunjukkan upayanya untuk merawat apa yang sudah diterima, diharapkan pihak PMI Kabupaten Kapuas bisa mengupayakan penyediaan sarana air minum yang aman (filter keramik).

Sumber: Mbak Farra (Palang Merah Spanyol)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas