Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

100 Suka (Like) per Hari

Pengguna Facebook di Kabupaten Kapuas mungkin pernah melihat gambar diatas dalam halaman Facebook mereka. Iklan dari halaman H. Dwi Tribudi Sukarno ini baru muncul sekitar enam hari yang lalu. Saat tulisan ini ditulis, jumlah orang yang suka dengan halaman ini sudah mencapai 634 akun Facebook. Capaian ini sangat luar biasa mengingat dalam waktu satu hari, beliau bisa mendapatkan Suka (Like) sekitar 100 buah. Ini menunjukkan bahwa iklan di Facebook yang dikelola dengan baik, bisa menghasilkan Suka (Like) yang cukup banyak.

Tidak semua iklan Facebook bisa berhasil seperti yang diatas. Ada iklan Facebook yang sudah dipasang selama 2 minggu, tapi hanya menghasilkan 200 Suka (Like). Bahkan ada yang lebih sedikit dari itu. Jadi penampilan halaman yang diiklankan turut berpengaruh terhadap apakah orang akan suka atau tidak dengan halaman tersebut. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan