Meningkatkan Kesadaran Kanker Payudara: Inisiatif Global dari Lemonista Advisory Board

Pada 22 Januari 2025, Lemonista Advisory Board mengadakan pertemuan awal secara daring untuk memperkuat peran global dalam meningkatkan kesadaran akan kanker payudara. Pertemuan ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai negara, termasuk Indonesia, sebagai bagian dari upaya bersama dalam mendukung program Know Your Lemons . Latar Belakang dan Tujuan Lemonista Advisory Board dibentuk untuk mendukung program edukasi dan kesadaran mengenai kanker payudara melalui pendekatan berbasis komunitas. Dewan ini beranggotakan perwakilan dari berbagai wilayah dunia, yang berperan dalam menyebarluaskan informasi serta mendukung inisiatif kesehatan masyarakat. Fokus Program Sebagai bagian dari upaya global, Lemonista Advisory Board mengembangkan berbagai strategi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang deteksi dini kanker payudara. Beberapa langkah yang menjadi perhatian utama meliputi: Edukasi dan Sosialisasi: Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai tanda dan gejala kanker payudara. Penin...

Jajan Sambil Beramal

Sri Handayani dan Siswa MTsN sedang menunjukkan coklat berlogo PMI
Kuala Kapuas (Inmas)  Jajan sambil beramal, itulah salah satu kegiatan siswa MTsN Selat yang dilakukan untuk mendukung program penggalangan dana yang digelar oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kapuas, Jum’at (11/4). Dukungan yang diberikan siswa dengan cara membeli produk makanan kecil berupa coklat berlogo PMI yang  telah disiapkan oleh petugas dari PMI Kapuas.

Kepala MTsN Selat Kapuas Sriyadi, M.Pd mengatakan, pihaknya selalu mendukung setiap even yang bertajuk  sosial seperti ini, sebab dengan kegiatan   ini akan menumbuhkan dan memupuk karakter siswa, saling berbagi dan peduli terhadap sesama.

“Melalui penggalangan dana dilingkungan madrasah, ini  merupakan salah satu wujud dukungan terhadap program yang telah direncanakan oleh PMI Kab. Kapuas,” jelas Kepala Madrasah.

Sementara itu Sri Handayani, Staff OD, Volunteers & Training PMI Kapuas mengatakan,  gerakan penggalangan dana melalui cara penjualan makanan kecil kepada siswa memiliki tujuan untuk memasyarakatkan gerakan jajanan sehat dilingkungan sekolah/madrasah. Pada kegiatan ini sifatnya sukarela, siswa tidak wajib untuk membeli, penjualan hanya kepada siswa yang berminat  saja.

“Coklat yang dijual tidak mengandung bahan pengawet, sehingga sangat aman bagi kesehatan siswa,” kata Sri Handayani.

Dana yang terkumpul dari hasil penjualan  lanjut Sri Handayani, akan digunakan untuk mendukung  kegiatan sosial yang dilakukan oleh PMI Kapuas. Adapun  sambutan  siswa madrasah ini cukup baik, ini terlihat dari banyaknya siswa yang berminat untuk membeli produk yang ditawarkan.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas antusiasme seluruh siswa, semoga sumbangan yang diberikan sebagai amal ibadah,” katanya (andg)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan