MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Pegawai MTsN Selat Disuluh Tentang Penyakit Kanker

Bapak Hari Subagio sedang menyampaikan materi
Kuala Kapuas (Inmas),  Kepala MTsN Selat melalui Wakamad Kurikulum Arbainsyah, M.PdI mengapresiasi kegiatan penyuluhan tentang penyakit tumor dan kanker. Acara ini merupakan   kali pertama yang dilaksanakan di madrasah ini, sehingga  menambah pengetahuan dan wawasan tentang pentingnya mengenali dan mendeteksi gejala awal penyakit tumor dan kanker.

“Penyuluhan ini merupakan kegiatan yang sangat positif, guna memberikan pengetahuan tentang penyakit tumor dan kanker,” ucap Arbainsyah saat memberikan sambutan pada penyuluhan tersebut. (Kamis, 24/4).

Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan oleh Lembaga Pengayom Masyarakat Peduli Kanker (LPMPK)  berlangsung di salah satu ruangan MTsN Selat, dihadiri oleh guru dan tata usaha, dan dipandu oleh Kepala Tata Usaha Syarifuddin, serta bertindak sebagai pemateri dari (LPMPK) Hari Subagio.

Dalam paparannya Hari Subagio menjelaskan, kanker dapat menyerang siapa saja, pada semua golongan umur, tanpa memandang jenis kelamin kebangsaan atau golongan. Namun demikian, kanker lebih sering menyerang manusia yang berusia lebih dari 35 tahun. Jenis kanker tertentu dapat lebih mengenai golongan tertentu.

Penyebab kanker katanya, dapat dari faktor keturunan, fisika dan kimia dan pola makan, namun yang paling dominan dari ketiga faktor tersebut adalah dari pola makan sehari-hari, yang secara tidak sadar sering mengkonsumsi makanan dan minuman yang sudah tercampur zat pengaktif sel atau karsinogen.

Sedangkan kebiasaan hidup lanjut Hari Subagio, yang dapat menyebabkan kanker, mengkonsumsi nasi yang dipanaskan lebih dari 24 jam, perokok berat, bergonta-ganti pasangan hidup dan pemakaian minyak jelantah (lebih dari 3 kali).

“Mengurangi konsumsi zat karsinogen, mengkonsumsi makanan anti oksidan, berolah raga secara teratur, dan imonoterapi, cara hemat dan sehat menghindari kanker,” pungkas Hari Subagio. (andg)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas