Meluncurkan Integrasi Layanan Primer (ILP) di Kabupaten Kapuas

Gambar
  Pada tanggal 26 November 2024 , Kabupaten Kapuas menorehkan tonggak sejarah baru dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan masyarakat dengan dilaksanakannya Launching Integrasi Layanan Primer (ILP) . Acara ini berlangsung di Puskesmas Melati , yang beralamat di Jalan Melati No. 18, Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah. Program ILP terintegrasi dengan inovasi lokal bernama "SI KILAP" (Strategi Menuju Kapuas Sehat dengan Implementasi Integrasi Layanan Primer), yang bertujuan untuk memperkuat layanan kesehatan primer berbasis kolaborasi dan inovasi. Mengintegrasikan Layanan untuk Kapuas Sehat ILP adalah langkah inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas, efisiensi, dan kualitas layanan kesehatan di tingkat primer. Pelaksanaan ILP di Kabupaten Kapuas melibatkan sinergi antara berbagai pihak, termasuk Dana Desa , BPJS , dan dukungan lintas sektor lainnya. Dengan mengusung konsep integrasi, program ini menghadirkan pelayanan kesehatan yang menyeluruh sesuai siklus hidu...

Pegawai MTsN Selat Disuluh Tentang Penyakit Kanker

Bapak Hari Subagio sedang menyampaikan materi
Kuala Kapuas (Inmas),  Kepala MTsN Selat melalui Wakamad Kurikulum Arbainsyah, M.PdI mengapresiasi kegiatan penyuluhan tentang penyakit tumor dan kanker. Acara ini merupakan   kali pertama yang dilaksanakan di madrasah ini, sehingga  menambah pengetahuan dan wawasan tentang pentingnya mengenali dan mendeteksi gejala awal penyakit tumor dan kanker.

“Penyuluhan ini merupakan kegiatan yang sangat positif, guna memberikan pengetahuan tentang penyakit tumor dan kanker,” ucap Arbainsyah saat memberikan sambutan pada penyuluhan tersebut. (Kamis, 24/4).

Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan oleh Lembaga Pengayom Masyarakat Peduli Kanker (LPMPK)  berlangsung di salah satu ruangan MTsN Selat, dihadiri oleh guru dan tata usaha, dan dipandu oleh Kepala Tata Usaha Syarifuddin, serta bertindak sebagai pemateri dari (LPMPK) Hari Subagio.

Dalam paparannya Hari Subagio menjelaskan, kanker dapat menyerang siapa saja, pada semua golongan umur, tanpa memandang jenis kelamin kebangsaan atau golongan. Namun demikian, kanker lebih sering menyerang manusia yang berusia lebih dari 35 tahun. Jenis kanker tertentu dapat lebih mengenai golongan tertentu.

Penyebab kanker katanya, dapat dari faktor keturunan, fisika dan kimia dan pola makan, namun yang paling dominan dari ketiga faktor tersebut adalah dari pola makan sehari-hari, yang secara tidak sadar sering mengkonsumsi makanan dan minuman yang sudah tercampur zat pengaktif sel atau karsinogen.

Sedangkan kebiasaan hidup lanjut Hari Subagio, yang dapat menyebabkan kanker, mengkonsumsi nasi yang dipanaskan lebih dari 24 jam, perokok berat, bergonta-ganti pasangan hidup dan pemakaian minyak jelantah (lebih dari 3 kali).

“Mengurangi konsumsi zat karsinogen, mengkonsumsi makanan anti oksidan, berolah raga secara teratur, dan imonoterapi, cara hemat dan sehat menghindari kanker,” pungkas Hari Subagio. (andg)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan