📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Shalat - Pemahal-mahal Ibadah

Guru Parhani (ketiga dari kanan) sedang menyampaikan ceramah

Dalam ceramah Isra' MI'raj pada hari Senin, 26 Mei 2014 di Langgar Inayah Guru Parhani menyampaikan bahwa shalat adalah pemahal ibadah. Bila ibadah lain perintah mengerjakannya disampaikan melalui malaikat jibril, maka shalat ini perintahnya disampaikan langsung kepada Nabi Muhammad SAW.

Bila kita ingin mengirim beras dari anjir serapat ke barabai, maka kita berani menitipkannya pada travel. Tapi bila kita mau mengirim satu kilo emas, maka kita tidak berani mengirimnya lewat travel. Kita akan mengantarnya sendiri atau memanggil orang yang akan dikasih tersebut.

Saat ini masih banyak kaum Muslimin yang mengabaikan sesuatu yang lebih berharga (shalat) dan cenderung mengambil sesuatu yang lebih murah yaitu ibadah lain. Padahal shalat merupakan kepalanya ibadah. Bila orang tidak shalat maka ibadah lainnya menjadi tidak berarti.

Shalat seharusnya bisa membuat seseorang bisa menghindari perbuatan keji dan mungkar. Buya Hamka pernah ditanya mengapa orang yang shalat akhlaknya tetap buruk dibandingkan orang yang tidak shalat. Buya Hamka menjawab bahwa kalau orang yang tidak shalat itu shalat maka dia akan lebih bahagia, Kalau orang yang shalat itu memperbaiki shalatnya maka dia akan lebih baik akhlaknya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan