Psikologi Kekayaan: Bagaimana Islam Mengajarkan Kita Mengelola Uang

Gambar
  Apakah banyaknya harta otomatis membuat kita bahagia dan mulia di sisi Allah? Atau justru bisa menjadi ujian yang menjerumuskan? Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad ﷺ mengingatkan bahwa setiap umat memiliki ujian, dan ujian bagi umat beliau adalah kekayaan . Pesan ini terasa sangat dekat dengan kondisi kita hari ini: hidup di tengah arus kapitalisme, iklan yang tak putus, dan budaya “harus punya lebih”. Tulisan ini merangkum gagasan penting dari karya Dr. Osman Umarji “Psychology of Wealth: An Islamic Perspective on Personal Finance” tentang bagaimana Islam membentuk cara pandang seorang Muslim terhadap harta dan keuangan pribadi. 1. Cara Pandang Ekonomi Modern vs Cara Pandang Islam Ekonomi modern (khususnya aliran neoklasik) memandang manusia sebagai makhluk yang selalu mengejar kepuasan maksimal . Tolok ukurnya sederhana: semakin banyak, semakin enak, semakin nyaman, semakin baik. Beberapa ciri cara pandang ini: Tujuan utama: mengejar kesenangan duniawi (pleasure). M...

Warga Jalan Jawa Rayakan HUT RI ke 69

Tim pemanjat I yang pada kesempatan pertama gagal sampai puncak

Berbagai macam kegiatan dilakukan untuk merayakan dan memeriahkan HUT RI ke 69 tanggal 17 Agustus 2014, seperti yang dilakukan oleh warga Jalan Jawa RT. 38 dan RT. 11 Kelurahan Selat Tengah, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, dengan cara swadaya dan dari hasil sumbangan warganya mereka bergabung bersama mengadakan aneka lomba dan pertandingan seperti bulutangkis, bermain domino (gaplek), lomba untuk anak-anak, dan tidak ketinggalan lomba panjat pinang.


Tim Pemanjat II dengan penuh perjuangan akhirnya berhasil mencapai puncak


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas