Menghargai Kekayaan Alam yang Sering Kita Lupakan

Gambar
Semak-semak di Jalan Jendral Sudirman, Kuala Kapuas Di tengah upaya kota-kota besar di seluruh dunia untuk menghijaukan kembali ruang-ruang mereka, kita yang hidup di tempat-tempat kaya akan alam seperti Kalimantan sering kali lupa bahwa apa yang kita miliki adalah sesuatu yang begitu berharga. Ketika kita melihat vegetasi liar dan keanekaragaman tumbuhan di sekitar kita, mungkin terlintas keinginan untuk “merapikan” atau mengubahnya menjadi lebih teratur. Namun, justru di sinilah letak keistimewaan yang sering dirindukan oleh mereka yang tinggal di kota-kota besar. Di kota besar, orang-orang berjuang untuk menanam pohon dan mengembalikan sedikit nuansa hijau yang hilang. Sementara di Kalimantan, kita sudah dikelilingi oleh kekayaan alam ini setiap hari. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa melihat ini sebagai aset yang harus dijaga, bukan dihilangkan. Dengan menyadari bahwa setiap semak dan pohon liar adalah bagian dari ekosistem yang seimbang, kita bisa belajar untuk lebih meng...

Kunjungan Kerja Anggota DPRD Kabupaten Kapuas ke RSUD

Anggota Dewan sedang menyimak penjelasan direktur rumah sakit
Pada hari Jum'at, 17 Oktober 2014 anggota DPRD Kabupaten Kapuas mengadakan kunjungan ke RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Dalam kunjungan ini anggota dewan menanyakan masalah pasien-pasien BPJS Kesehatan. Selain itu dewan juga menanyakan tentang rehab ruang Anggrek dan lelang Paviliun.

Direktur menjelaskan bahwa saat ini masyarakat miskin memerlukan dana premi untuk BPJS Kesehatan. Tentang rehab anggrek akan diusahakan dari dana yang ada. Diharapkan tahun depan dapat 10 ruangan. Sedangkan untuk paviliun belum digunakan untuk perawatan karena bangunan belum selesai. 

Anggota dewan mengeluhkan bahwa masyarakat yang tinggalnya jauh tidak bisa membayar premi karena di pedalaman tidak ada bank. 

Direktur menjelaskan tentang niat Bupati untuk menjadikan rumah sakit menjadi tipe B. Untuk mendanai dokter spesialis digunakan dana BLUD. Selain itu beliau juga menjelaskan tentang keluhan masyarakat yang menyatakan lama menunggu dokter spesialis. Hal itu terjadi karena dokter spesialis harus periksa pasien di ruangan atau sedang operasi. 

Mengenai tenaga kesehatan direktur menjelaskan bahwa rumah sakit kekurangan tenaga yang bersifat khusus seperti spesialis. 

Anggota dewan menanyakan tentang kelengkapan persyaratan BPJS Kesehatan. Selain itu juga ada pertanyaan tentang dana premi untuk pasien BPJS Kesehatan. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas