Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Taman Baru di Pusat Kota Kuala Kapuas

Taman di bekas kantor Dinas Pekerjaan Umum
Bekas Kantor Dinas Pekerjaan Umum yang terbakar (di bundaran kecil) sekarang dijadikan taman baru. Taman ini dibangun oleh CV. Mas Sejati yang berpusat di Palangka Raya dan diawasi oleh CV. Karya Betang Mandiri yang juga berpusat di Palangka Raya. Taman ini dibangun dengan biaya Rp 635.324.000. Taman ini akan dikerjakan selama 120 hari terhitung tanggal 22 Juli 2014 yang lalu. Diharapkan pada bulan November 2014 nanti taman ini akan selesai.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas