Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Kapuas Jadi Peninjau Dalam Musywil PROKAMI Kalsel

Pada hari Minggu, 9 November 2014 bertempat di SDIT Ukhuwah dilaksanakam Musyawarah Wilayah PROKAMI Kalimantan Selatan. Dalam musywil ini dr. Ardik, Sp.BS terpilih sebagai ketua.

PROKAMI adalah persatuan Profesi Kesehatan Muslim Indonesia. Organisasi ini bertujuan untuk memberi nilai tambah terhadap pelayanan kesehatan yang ada saat ini. Peserta dari Kapuas hadir sebagai peninjau yang diwakili oleh dr. Jum'atil Fajar.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas