Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Muhammad - The Final Legacy Series



Serial "Muhammad, The Final Legacy" menggambarkan sejarah kehidupan Rasulullah SAW mulai dari riwayat bagaimana kakeknya diperintah untuk menggali kembali sumur Zamzam, mengorbankan Abdullah, menghadapi Abrahar dan seterusnya. Rangkaian cerita yang terdapat dalam film ini digali dari berbagai buku sejarah yang bila kita pernah membacanya, maka kita akan melihat visualisasinya di film ini.

Dari awal film ini yang menggambarkan kehidupan orang-orang Quraisy tergambar bagaimana kepemimpinan Abdul Muthalib dikalangan orang-orang Quraisy. Sikapnya yang adil, tegas dan berwibawa menggambarkan bahwa beliau benar-benar layak memiliki cucu seorang Nabi. Tampak dalam film ini bahwa kebiasaan orang-orang Quraisy untuk telanjang saat tawaf, membunuh anak perempuan adalah sikap yang tidak disetujui oleh Abdul Muthalib.

Semoga dengan menonton serial ini makin menumbuhkan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan