Muhammad - The Final Legacy Series
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Serial "Muhammad, The Final Legacy" menggambarkan sejarah kehidupan Rasulullah SAW mulai dari riwayat bagaimana kakeknya diperintah untuk menggali kembali sumur Zamzam, mengorbankan Abdullah, menghadapi Abrahar dan seterusnya. Rangkaian cerita yang terdapat dalam film ini digali dari berbagai buku sejarah yang bila kita pernah membacanya, maka kita akan melihat visualisasinya di film ini.
Dari awal film ini yang menggambarkan kehidupan orang-orang Quraisy tergambar bagaimana kepemimpinan Abdul Muthalib dikalangan orang-orang Quraisy. Sikapnya yang adil, tegas dan berwibawa menggambarkan bahwa beliau benar-benar layak memiliki cucu seorang Nabi. Tampak dalam film ini bahwa kebiasaan orang-orang Quraisy untuk telanjang saat tawaf, membunuh anak perempuan adalah sikap yang tidak disetujui oleh Abdul Muthalib.
Semoga dengan menonton serial ini makin menumbuhkan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!