Konsolidasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSAD) 2024

Gambar
  Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari

"Night to Remember" di Puskesmas Melati

Tausiyah Ramadhan Puskesmas Melati (Courtesy of Tonun Irawaty)
Dalam rangka meningkatkan relijiusitas staf Puskesmas Melati, dr. Tonun Irawaty, pimpinan puskesmas, menyelenggarakan kegiatan Tausiyah Ramadhan. Kegiatan ini dilaksanakan di rumah dinas yang terletak di samping Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Kapuas. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jum'at, 26 Juni 2015.  Kegiatan ini diikuti oleh staf puskesmas induk, perwakilan puskesmas pembantu dan pos kesehatan desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas Melati.

Topik tausiyah kali ini adalah "Night to Remember". Materi ini bercerita tentang kisah Nabi Musa AS yang termuat dalam surat Thaha. Setelah disampaikan materi ada tanya jawab seputar materi yang disampaikan. Setelah mendapatkan tausiyah, staf puskesmas kembali ke tempat kerja masing-masing.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan