Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Jama'ah usul agar langgar di Bandara Soekarno Hatta diperbesar

Shalat Subuh di Terminal 1A Bandara Soekarno Hatta
Setelah selesai shalat Subuh di Terminal 1A Bandara Soekarno Hatta pada hari Senin, 10 Agustus 2015 salah seorang jama'ah berkata bahwa seharusnya langgar ini diperbesar sehingga bisa menampung lebih banyak orang. Memang langgar di Bandara Soekarno Hatta tersebar di semua Gate. Untuk langgar yang kami tempati ini hanya bisa menampung 12 orang saja sekali shalat. Jadi setelah shalat, jama'ah langsung keluar untuk memberi giliran kepada jama'ah shalat berikutnya. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas