Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas

Gambar
  Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas dilaksanakan pada hari Selasa, 30 April 2024 di aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas.  Dalam sambutan dari Asisten III, Bapak Ahmad M. Saribi, beliau mengharapkan adanya arahan dari Sekretaris Daerah terkait masalah pembangunan Zona Integritas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Drs, Septedy, menyampaikan bahwa hasil dari Ombudsman untuk tahun 2023 adalah 82,72. Tapi penilaian KPK, kita berada pada 68,99 padahal target nasional adalah di atas 70. Kita tidak boleh puas dengan kepatuhan di Ombudsman, kita harus meningkatkan satuan pengawasan internal. Beliau bertanya, kalau darah lain bisa, mengapa kita tidak bisa. Mengapa? Masalahnya dimana? Pekerjaan ini adalah pekerjaan kita semua,

Do'a untuk menghindari sifat buruk


Oleh: Guru H. Parhani

Dalam Qur’an, Allah memerintahkan kita agar tidak bosan berdo’a. Do’a tidak ada yang sia-sia. Allahh berjanji, “Berdo’alah kamu kepadaku, niscaya akan Aku perkenankan”. Do’a adalah usaha terakhir, pengharapan terakhir setelah kita berusaha semaksimal mungkin. Keberhasilan yang kita inginkan tidak akan kita capai kalau kita tidak berusaha mencapai apa yang kita inginkan. Jangan Cuma menyandarkan pada usaha, kita punya sandaran  vertikal.

Semakin sering hamba berdo’a kepada Allah. Allah akan suka. Kalau semua manusia meminta kepada Allah, Allah akan berikan. Itu tidak akan mengurangi kekayaan Allah. Imam Al-Ghazali mengatakan bahwa orang yang tidak mau berdo’a adalah orang yang sombong kepada Allah. Walaupun apa yang kita minta tidak diwujudkan Allah, kita tidak merasa. Do’a tidak sia-sia. Ada tiga macam cara Allah mengabulkan do’a manusia:

1.       Do’a yang sangat cepat dikabulkan oleh Allah. Seperti do’a para Nabi dan Rasul. Ini do’a yang paling hebat. Kenapa para Nabi dan Rasul banyak yang hidup dalam penderitaan, sedangkan do’anya mustajab. Ini adalah keinginan mereka. Nabi Muhammad kalau menginginkan harga kekayaan akan Allah berikan. Beliau tidak memintanya kepada Allah. Beliau tidak minta hidup bergelimang dengan kemewahan. Tsa’labah yang hidupnya penuh kemiskinan, minta dido’akan banyak harta. Kekayaan langsung mendatangi Tsa’labah.

2.       Do’a manusia dikabulkan, tapi diganti dengan yang lain, yang bukan kita pinta. Mengapa Allah mengganti? Karena Allah lebih tahu bahwa itu yang lebih baik untuk kita ketimbang yang kita pinta.

3.       Ada do’a yang ditahan. Ketika dia berada di alam akhirat, hasil do’a tersebut diberikan. Mungkin kalau diberikan di dunia, akan menjadi ketakaburan bagi kita.

Do’a yang diajarkan Rasul kepada para sahabat, hakekatnya adalah juga untuk kita. Do’a ini adalah tujuh macam sifat yang bila ada pada kita, maka itu tidak baik bagi kita.

Ya Allah aku berlindung kepada engkau dari sifat keragu-raguan.

Kalau kita hidup bila dimulai dengan keragu-raguan tidak akan berhasil. Sikap ragu-ragu akan membuat orang tidak optimis. Apa yang kita perbuat, kita yakin akan membuahkan hasil yang baik. Kita akan selalu optimis dengan pekerjaan kita.

Tinggalkan sesuatu yang meragu-ragukan kamu kepada sesuatu yang tidak meragukan kamu

Ibadah yang penuh dengan keragu-raguan tidak akan diterima. Bila dalam shalat ragu-ragu antara tiga atau empat, maka ambil tiga dan lengkapi yang keempat.

Thariq bin Ziyad ketika mempimpin tentara Islam, menyeberangi laut. Ketika sampai di seberang. Ketika sudah mendarat, kapal dibakar. Begitu sudah dibakar, para tentara bingung bagaimana mereka pulang. “Wahai sahabatku, mari maju bertempur, jangan mati konyol” Tidak ada pilihan untuk kembali. Ini dilakukan untuk menghilangkan keraguan diantaran para sahabatnya.

Aku berlindung kepada engkau dari sikap sedih (duka cita)

Orang yang selalu larut dalam duka cita, akan selalu terpaku dengan kesedihan. Yang namanya hidup tidak sunyi dari ujian. Ada yang diuji dengan kenikmatan (syukur), penderitaan dan kesengsaraan (sabar). Sabar ini berat karena adanya dalam hati. Katanya sabar tapi hatinya seperti disayat-sayat. Banyak manusia yang lolos diuji dengan kesengsaraan dibandingkan dengan kenikmatan.
Umar bin Khattab sering berdo’a – Ya Allah jadikanlah aku dari golongan hamba engkau yang jumlah sedikit. Apa maksud do’a mu? Golongan hamba Allah yang sedikit adalah golongan hamba Allah yang pandai bersyukur. “Sedikit dari kalangan mereka yang bersyukur”.

Ketika orang yang sengsara diberi kenikmatan, banyak yang lupa. Ketika diuji dengan kesengsaraan, kita harus ridho. Jangan larut dalam kesedihan / penderitaan, tidak memikirkan jalan keluar. Kita harus mencari jalan keluar. Ketika kita diberikan musibah, boleh saja minta kepada orang untuk mencarikan jalan keluar.

Aku berlindung kepada engkau dari sifat kikir

Orang yang bersifat kikir, ia lupa bahwa kenikmatan yang ada pada dirinya adalah dari Allah SWT. Dia merasa apa yang dia dapat adalah hasil usahanya. Dia tidak memperhatikan penderitaan orang lain. Dia bahagia diatas penderitaan orang lain. Dia lupa bahwa apa yang ada pada dirinya adalah pemberian Allah. Imam Al-Ghazali berpendapat: Apa yang ada pada kamu itu belum menjadi miliki kamu. Milik kamu sebenarnya adalah apa yang kamu dermakan. Jangankan yang ditangan, yang di dalam mulut pun belum tentu mulut kita, bisa-bisa tiba-tiba kita bersin. Apalagi Cuma yang ada di rumah, dalam dompet.

Kenikmatan adalah pemberian dari Allah. Tangan kita merupakan keran air, tempat lewat. Begitu Allah berikan, entah kemana kita salurkan, kita tidak tahu. Jangan korupsi dalam zakat. Haul zakat tidak hanya bulan Ramadhan. Begitu sampai haul, keluarkan zakat, tidak menunggu sampai bulan Ramadhan. Pembagian zakat dengan amplop setelah shalat hajat, kurang tepat. Zakat untuk 8 asnaf dalam Qur’an. Itulah gunanya badan amil, agar harta zakat dapat diserahkan secara produktif.
Tukang becak, dibelikan becak. Ketam manual, jadi otomatis. Tahun depan bisa digunakan untuk masyarakat yang lain. Dari pengeluaran zakat ada manfaat dalam mengurangi kemiskinan. Ketika orang minta ikan, beri pancing dan umpannya.

Aku berlindung kepada engkau dari sifat penakut

Penakut tidak baik. Islam menganjurkan agar seorang itu bersikap berani dalam kebenaran. Takut kalau tidak benar. Jangan takut salah, sehingga tidak berani melakukan sesuatu. Lebih baik berani melakukan sesuatu walaupun salah. Dengan berbuat, lalu bersalah, ini menjadi guru kita agar kita bisa memikirkan agar kesalahan ini tidak terulang. Kalau orang takut salah, dia tidak berani berbuat apa-apa. Kesalahan bisa menjadi guru di masa depan. Kata orang bijak, jangan terperosok dua kali pada lubang yang sama.

Aku berlindung kepada engkau dari sifat malas

Apalagi ada orang yang mengandalkan nasib. Kerjanya tidur saja sepanjang hari. Di dunia binatang yang paling disiplin adalah ayam. Disiplin dengan waktu. Sore hari meskipun gelap kelihatannya, dia tidak mau masuk kandang. Pagi hari, meskipun lebat hujannya, tetap bangun pagi. Paling malas, kucing laki-laki. Malam begadang, siangya tidur. Apalagi terserah pada nasib. Manusia harus berusaha maksimal, masalah hasil serahkan kepada Allah.

Aku berlindung kepada engkau terbelenggu dalam hutang

Mengapa kita tidak terbelenggu dalam hutang, karena kalau kebanyakan hutang, hidupnya tidak akan tenang. Hutang mengganggu ketenangan / ketenteraman dalam hidup. Boleh berhutang asal punya kemampuan untuk membayar. Hidup terbelenggu dalam hutang akan mengganggu ketenangan. Jangan sampai mati dalam hutang.

Ada salah seorang sahabat yang meninggal. Dia berharta, tapi malas membayar. Ketika dia meninggal Rasulullah tidak mau menyolatkannya. Andaikata orang itu punya hutang. Semua harta tidak boleh dijadikan waris sebelum semua hutangnya dibayar. Ini akan menjadi beban yang sangat berat bagi mayit dalam kubur. Islam melarang mewarisi harga mayat sebelum tunai hutangnya.

Aku berlindung pada engkau dari sikap keras hati

Orang yang hatinya keras, sulit menerima kebenaran dari orang lain. Tidak mau menerima kritik dari orang lain.

Meskipun ini diajarkan kepada para sahabat, pada hakikatnya juga untuk kita.

Bagusnya do’a ini sering kita baca agar kita terhindar dari sifat-sifat yang tidak baik ini.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan