Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

"Introducing Holiday Lecture on Sciense and BioInteractive" di SMAN 2 Kuala Kapuas

Foto bareng siswi bersama guru pendamping
Pada hari Sabtu, 7 November 2015 bertempat di aula SMAN 2 Kuala Kapuas dilaksanakan kegiatan "Introducing Holiday Lecture on Science and BioInteractive. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Howard Hughes Medical Institute (HHMI) dengan SMAN 2 Kuala Kapuas yang difasilitasi RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Kegiatan ini dihadiri oleh 40 orang siswa-siswi serta guru pendamping, Bapak Arlianto.
Foto bareng siswa bersama guru pendamping
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan Holiday Lecture on Science dan BioInteractive kepada para siswa. Dengan mengenal kedua hal tersebut diharapkan para siswa bisa memiliki motivasi untuk menjadi peneliti dan juga bisa memanfaatkan sumber daya di BioInteractive secara maksimal. Holiday Lecture on Science adalah kegiatan ilmiah yang diselenggarakan oleh Howard Hughes Medical Institute (HHMI) di kantor pusat mereka (Washington, DC) setiap musim gugur dan mengundang para pembicara yaitu para pakar terkemuka dalam berbagai bidang. Kegiatan ini diikuti oleh para siswa SMA di sekitar Washington, DC.
Peserta dari SMAN 2 Kuala Kapuas
Untuk mendukung kegiatan ini, HHMI mengirimkan 200 buah DVD dan 40 buah poster. Barang-barang ini sempat tertahan di bea cukai Bandara Halim Perdana Kusuma. Namun syukurlah dengan adanya peraturan menteri perdagangan yang baru, jumlah DVD yang dapat diimpor tidak menjadi masalah. Setiap peserta mendapatkan lima buah DVD dan dua buah poster dengan ukuran A1. Kepada peserta juga diinformasikan mengenai berbagai "resources" (sumber daya) yang bisa digunakan di BioInteractive.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas