Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

Pertemuan Jaringan Eksternal DOTS

Pada hari Kamis, 5 November 2015 bertempat di aula Rumah Sakit dilaksanakan kegiatan Pertemuan Jaringan Eksternal DOTS. Pertemuan ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, dihadiri oleh  Kasi P2 dan Wasor TB Kab. Kapuas. Pertemuan ini mengundang  berbagai pihak terkait seperti dokter, perawat dan bidan praktek swasta, dan juga tim DOTs RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo.

Latar belakang pertemuan ini adalah;
1. Angka penemuan kasus TB masih rendah
2. Angka kesemnuhan masih rendah.
3. Sudah ada penderita TB kebal obat
4. Pihak eksternal berpotensi untuk menemukan penderita baru

Narasumber adalah dr. Tri Setyautami MPHM (Dinkes Kab. Kapuas), Ibu Lilik dan Ibu Nur (Dinkes Prov Kalteng), dan dr. Gusti Hariadi, SpPD (internist RSUD dr. Soemarno S)

Sebagian dokter praktek swasta di Kapuas sudah mendapatkan pelatihan TB.
30% pasien TB ditemukan di rumah sakit. Error rate pemeriksaan sputum di RS masih bagus, kurang dari 5%. Inisiatif pemeriksaan TB-MDR sudah dilakukan oleh Puskesmas Anjir Serapat, Puskesmas Selat, Puskesmas Pujon, dan RSUD.
Dalam pertemuan ini dijelaskan situasi TB Kab Kapuas terkini, situasi TB MDR di Kab Kapuas, jejaring layanan TB internal dan eksternal, peran dari dokter praktek mandiri yang bersertifikat layanan TB, mantri praktek, dan apotek, INH Profilaksis, dan bahaya pemakaian antibiotika irrasional termasuk OAT.  Dari diskusi dengan jejaring eksternal tampak bahwa ada yang sudah dan belum mengerti perannya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan