Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Kebakaran di Palingkau Lama

Kebakaran di Palingkau Lama (Courtesy of Sugiyarto)

Kebakaran di Palingkau Lama (Courtesy of Sugiyarto)

Kebakaran di Palingkau Lama (Courtesy of Sugiyarto)
Menurut informasi dari Barisan Pemadam Kebakaran Pondok (BPK) Pesantren Al-Amin Kapuas, Bapak Sugeng Sukriyanto, terjadi pada tanggal 5 Januari 2016 sekitar pukul 01.00 WIB di Palingkau Lama terjadi kebakaran. BPK Pondok Pesantren mengerahkan 20 orang santri dan para guru untuk menangani kebakaran. Sumber kebakaran masih belum diketahui. Lebih dari 100 rumah yang terbakar. Bila kita masuk dari pertigaan jalan ke Palingkau ke arah Pasar Palingkau Lama, maka kebakaran terjadi sampai setelah Sekolah Dasar. Ke arah hulu sampai mendekati Masjid. Ke arah hilir sampai ke sungai. Menurut keterangan beliau pelabuhan Palingkau Lama habis terbakar.

Menurut keterangan beliau, ada beberapa rumah santri Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas yang terbakar. Saat ini mereka sedang melakukan pendataan siapa saja yang rumahnya terbakar. Pondok Pesantren juga membuka posko kebakaran untuk membantu korban kebakaran.

Bantuan dapat disalurkan kepada:

Posko Bantuan Kebakaran Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas
Jl. Pemuda Km. 20
Desa Anjir Palambang
Kecamatan Pulau Petak
Kabupaten Kapuas
Kalimantan Tengah
Kontak Person: Sugeng Sukriyanto
HP: +62 852 5284 1044

Bantuan untuk para santri dan korban kebakaran lain dapat disalurkan melalui:

BRI Cabang Kuala Kapuas
No Rek: 0180-01-009343-50-0
a.n : Ponpes Al Amin Kuala Kapuas


atau 

Bank Pembangunan Kalteng
a.n. PMI Kabupaten Kapuas
No. Rekening: 0600-202-000056904-8


Menurut beliau saat ini belum ada tempat pengungsian. Menurut keterangan Bapak Samino, relawan PMI Kabupaten Kapuas, diperlukan tempat pengungsian untuk pengungsi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas