Konsolidasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSAD) 2024

Gambar
  Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari

Rp 4.181 triliun kerugian dunia bila tidak menyusui

Nigel C Rollins, MD dan teman-teman menyimpulkan bahwa bila para ibu tidak menyusui bayinya dengan Air Susu Ibu (ASI) maka hal tersebut berhubungan dengan rendahnya kecerdasan dan kerugian ekonomi sebesar $302 milyar (setara dengan Rp 4.181 triliun) dari pendapatan nasional "gross" dunia. Menyusui memiliki manfaat kesehatan, ekonomi dan lingkungan jangka pendek dan jangka panjang bagi anak-anak, wanita dan masyarakat. Untuk merealisasikan manfaat ini, dukungan politik dan investasi keuangan diperlukan untuk melindungi, mempromosikan, dan mendukung kegiatan menyusui.

Sumber: Why invest, and what it will take to improve breastfeeding practices?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan