Industri Tembakau Ancam Kesehatan dan Ekonomi Indonesia

Gambar
Gambar ini dibuat oleh ChatGPT dengan prompt artikel di bawah ini Industri tembakau tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat, tetapi juga menyebabkan kerugian ekonomi dan ketergantungan generasi mendatang. Industri tembakau berusaha menggagalkan kebijakan kesehatan. Rokok berdampak buruk pada lingkungan. Industri rokok juga menggunakan uang kotor untuk mempengaruhi, menyebarkan narasi menyesatkan, memanfaatkan celah hukum, dan berupaya untuk menghambat pengendalian tembakau. Kampanye WHO bertujuan untuk mengungkap taktik industri tembakau dalam mempengaruhi kebijakan kesehatan yang akan berdampak pada generasi mendatang. WHO mendukung kaum muda di seluruh dunia, yang telah meminta industri tembakau untuk berhenti mempengaruhi kebijakan kesehatan dan berhenti menargetkan mereka dengan produk baru yang berbahaya, sambil menjanjikan masa depan yang lebih baik. Beberapa taktik industri tembakau untuk memenangkan pengaruh dan mempengaruhi kebijakan kesehatan antara lain: mengklaim memilik

Rapat Komite Sekolah SMA Negeri 1 Kuala Kapuas

Pada hari Sabtu, 20 Februari 2016 bertempat di Laboratorium Fisika SMA Negeri1 Kuala Kapuas dilaksanakan rapat komite sekolah. Dalam sambutannya wakil kepala sekolah, Bapak Guntur Tuah, menyampaikan bahwa ada 29 rombongan belajar dengan lebih dari 800-an siswa. Banyak kegiatan akademis dan ekstra kurikuler yang diikuti oleh para siswa. Saat ini sekolah hanya punya 26 kelas. Itulah sebabnya aula difungsikan sebagai kelas.

Ruang multi media digabung dengan laboratorium komputer. Hanya ada 18 WC dengan satu sumur bor. Perlu satu lagi sumur bor. Ada satu lapangan bola basket, bola volley dan lapangan bulu tangkis.

Aset komite: penimbunan sekolah, pagar tembok dan gerbang. Lapangan basket mulai Pak Endang, sumur bor, 14 WC, parkir dan halaman depan. Pos satpam. Untuk perbaikan sebagian kursi meja sekolah juga oleh komite.

Sekolah perlu sumur bor dan tandon. Halaman belakang bisa untuk parkir, tapi sekarang masih ada kendala untuk pemanfaatan bekas SMKN 1 Kuala Kapuas. Album diadakan sendiri oleh para siswa.

Ketua Komite Periode 2014-2016, Bapak Salman, menyampaikan bahwa sejak awal kepengurusan yang lalu tidak ada saldo. Komite ada pungutan kepada orang tua murid untuk perpisahan serta pembuatan album kenangan. Setelah itu tidak ada pungutan lagi. Saldo sekarang sekitar 11 juta lebih.

Calon ketua komite sekolah periode 2016-2018 adalah Bapak Aswan, Bapak Junaidi dan Bapak Nasution. Akhirnya berdasarkan aklamasi peserta yang terpilih sebagai ketua adalah H. Junaidi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

3 Penyebab Isra' Mi'raj