Psikologi Kekayaan: Bagaimana Islam Mengajarkan Kita Mengelola Uang

Gambar
  Apakah banyaknya harta otomatis membuat kita bahagia dan mulia di sisi Allah? Atau justru bisa menjadi ujian yang menjerumuskan? Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad ﷺ mengingatkan bahwa setiap umat memiliki ujian, dan ujian bagi umat beliau adalah kekayaan . Pesan ini terasa sangat dekat dengan kondisi kita hari ini: hidup di tengah arus kapitalisme, iklan yang tak putus, dan budaya “harus punya lebih”. Tulisan ini merangkum gagasan penting dari karya Dr. Osman Umarji “Psychology of Wealth: An Islamic Perspective on Personal Finance” tentang bagaimana Islam membentuk cara pandang seorang Muslim terhadap harta dan keuangan pribadi. 1. Cara Pandang Ekonomi Modern vs Cara Pandang Islam Ekonomi modern (khususnya aliran neoklasik) memandang manusia sebagai makhluk yang selalu mengejar kepuasan maksimal . Tolok ukurnya sederhana: semakin banyak, semakin enak, semakin nyaman, semakin baik. Beberapa ciri cara pandang ini: Tujuan utama: mengejar kesenangan duniawi (pleasure). M...

Rapat Komite Sekolah SMA Negeri 1 Kuala Kapuas

Pada hari Sabtu, 20 Februari 2016 bertempat di Laboratorium Fisika SMA Negeri1 Kuala Kapuas dilaksanakan rapat komite sekolah. Dalam sambutannya wakil kepala sekolah, Bapak Guntur Tuah, menyampaikan bahwa ada 29 rombongan belajar dengan lebih dari 800-an siswa. Banyak kegiatan akademis dan ekstra kurikuler yang diikuti oleh para siswa. Saat ini sekolah hanya punya 26 kelas. Itulah sebabnya aula difungsikan sebagai kelas.

Ruang multi media digabung dengan laboratorium komputer. Hanya ada 18 WC dengan satu sumur bor. Perlu satu lagi sumur bor. Ada satu lapangan bola basket, bola volley dan lapangan bulu tangkis.

Aset komite: penimbunan sekolah, pagar tembok dan gerbang. Lapangan basket mulai Pak Endang, sumur bor, 14 WC, parkir dan halaman depan. Pos satpam. Untuk perbaikan sebagian kursi meja sekolah juga oleh komite.

Sekolah perlu sumur bor dan tandon. Halaman belakang bisa untuk parkir, tapi sekarang masih ada kendala untuk pemanfaatan bekas SMKN 1 Kuala Kapuas. Album diadakan sendiri oleh para siswa.

Ketua Komite Periode 2014-2016, Bapak Salman, menyampaikan bahwa sejak awal kepengurusan yang lalu tidak ada saldo. Komite ada pungutan kepada orang tua murid untuk perpisahan serta pembuatan album kenangan. Setelah itu tidak ada pungutan lagi. Saldo sekarang sekitar 11 juta lebih.

Calon ketua komite sekolah periode 2016-2018 adalah Bapak Aswan, Bapak Junaidi dan Bapak Nasution. Akhirnya berdasarkan aklamasi peserta yang terpilih sebagai ketua adalah H. Junaidi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas