Menghargai Kekayaan Alam yang Sering Kita Lupakan

Gambar
Semak-semak di Jalan Jendral Sudirman, Kuala Kapuas Di tengah upaya kota-kota besar di seluruh dunia untuk menghijaukan kembali ruang-ruang mereka, kita yang hidup di tempat-tempat kaya akan alam seperti Kalimantan sering kali lupa bahwa apa yang kita miliki adalah sesuatu yang begitu berharga. Ketika kita melihat vegetasi liar dan keanekaragaman tumbuhan di sekitar kita, mungkin terlintas keinginan untuk “merapikan” atau mengubahnya menjadi lebih teratur. Namun, justru di sinilah letak keistimewaan yang sering dirindukan oleh mereka yang tinggal di kota-kota besar. Di kota besar, orang-orang berjuang untuk menanam pohon dan mengembalikan sedikit nuansa hijau yang hilang. Sementara di Kalimantan, kita sudah dikelilingi oleh kekayaan alam ini setiap hari. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa melihat ini sebagai aset yang harus dijaga, bukan dihilangkan. Dengan menyadari bahwa setiap semak dan pohon liar adalah bagian dari ekosistem yang seimbang, kita bisa belajar untuk lebih meng...

Rapat Komite Sekolah SMA Negeri 1 Kuala Kapuas

Pada hari Sabtu, 20 Februari 2016 bertempat di Laboratorium Fisika SMA Negeri1 Kuala Kapuas dilaksanakan rapat komite sekolah. Dalam sambutannya wakil kepala sekolah, Bapak Guntur Tuah, menyampaikan bahwa ada 29 rombongan belajar dengan lebih dari 800-an siswa. Banyak kegiatan akademis dan ekstra kurikuler yang diikuti oleh para siswa. Saat ini sekolah hanya punya 26 kelas. Itulah sebabnya aula difungsikan sebagai kelas.

Ruang multi media digabung dengan laboratorium komputer. Hanya ada 18 WC dengan satu sumur bor. Perlu satu lagi sumur bor. Ada satu lapangan bola basket, bola volley dan lapangan bulu tangkis.

Aset komite: penimbunan sekolah, pagar tembok dan gerbang. Lapangan basket mulai Pak Endang, sumur bor, 14 WC, parkir dan halaman depan. Pos satpam. Untuk perbaikan sebagian kursi meja sekolah juga oleh komite.

Sekolah perlu sumur bor dan tandon. Halaman belakang bisa untuk parkir, tapi sekarang masih ada kendala untuk pemanfaatan bekas SMKN 1 Kuala Kapuas. Album diadakan sendiri oleh para siswa.

Ketua Komite Periode 2014-2016, Bapak Salman, menyampaikan bahwa sejak awal kepengurusan yang lalu tidak ada saldo. Komite ada pungutan kepada orang tua murid untuk perpisahan serta pembuatan album kenangan. Setelah itu tidak ada pungutan lagi. Saldo sekarang sekitar 11 juta lebih.

Calon ketua komite sekolah periode 2016-2018 adalah Bapak Aswan, Bapak Junaidi dan Bapak Nasution. Akhirnya berdasarkan aklamasi peserta yang terpilih sebagai ketua adalah H. Junaidi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas