RSUD Pulang Pisau bantu RSUD Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
![]() |
| dr. H. Bawa Budi Raharja, MM (kiri) menerima dr. Redi, SpAn (tengah) dan dr. Rendy, SpOG (kanan) |
Rombongan disambut oleh direktur RSUD Pulang Pisau, dr. Hansje Handry Surentu. Dalam pertemuan tersebut hadir juga tim spesialis dari RSUD Pulang Pisau yaitu dr. Wira, SpOG, dr. Rendy, SpOG dan dr. Redi, SpAn. Direktur RSUD Pulang Pisau pada prinsipnya mengijinkan para spesialis anestesi serta kebidanan dan kandungan untuk membantu RSUD Kapuas diluar jam kerja sehingga pelayanan di Pulang Pisau tidak terganggu.
Pada hari Jum'at, 6 Februari 2016, dr. Rendy, SpOG dan dr. Redi, SpAn membalas kunjungan ke RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Mereka disambut oleh direktur, dr. H. Bawa Budi Raharja, MM dan jajaran manajemen. Direktur berterima kasih karena pihak RSUD Pulang Pisau bersedia membantu RSUD Kapuas dengan menjadikan para dokter ini sebagai dokter terbang.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...

Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!